HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Masyarakat Jeneponto masih saja mengeluhkan tentang kelangkaan pupuk bersubsidi. Keluhan masyarakat Jeneponto ini disampaikan langsung oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin Nomor Urut 4, Minggu (10/11/2024).
Dalam kesempatan debat putaran kedua ini, Calon wakil bupati Jeneponto Syafruddin Nurdin menyampaikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 1 mengatakan kita tahu dan kita rasakan bersama pada saat keliling bagaimana kita mendengarkan keluhan masyarakat yang sangat dia keluhkan adalah pupuk bersubsidi.
“Pertanyaan ini sangat sederhana sekali tetapi pertanyaan ini dititip masyarakat kepada saya tolong tanyaki semua calon, apa kira – kira akan dia upayakan kalau kami terus menghadapi situasi dimana pupuk bersubsidi sangat langka kita dapatkan,” katanya.
Baca Juga : Viral Anggota KPPS Bangkala Barat Arahkan Dukungan, KPU Jeneponto Berikan Klarifikasi
Sementara itu Efendy Al Qadry Mulyadi, calon Bupati paslon nomor urut 1 menanggapi pupuk bersubsidi yang ada di Jeneponto ini adalah isu yang paling urgensi karena dimana kita duduk itu terus dibahas.
“Ini kenapa demikian, jadi menurut info yang kami dapat itu butuhnya itu 32 ribu ton tetapi yang tercover dari pemerintah pusat itu 27 ribu ton, maka dari itu kami berkomitmen untuk selisih dari 5 ribu ton ini misalnya pemerintah pusat tidak bisa mengcover pemerintah kabupaten Jeneponto siap mensubsidi untuk pupuk di Jeneponto,” katanya.
Ia akan memproyeksikan APBD untuk berpihak kepada masyarakat, karena jika kebutuhan pupuk tidak terpenuhi, maka lambat saja dipupuk itu tanaman pasti produksinya akan gagal.
Baca Juga : Pendukung Paslon Paris-Islam dan Sarif-Qalby Saling Klaim Kemenangan di Jeneponto
“Selain kuota pupuk yang akan ditingkatkan, sistem informasi untuk pendataan ERDKk yang akan di upayakan untuk pendataannya, maka dari itu kami dari paslon nomor urut 1 berkomitmen untuk menyediakan pupuk bersubsidi dan menjamin akses masyarakat terhadap pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Calon Wakil Bupati Jeneponto Syafruddin Nurdin menambahkan bahwa apa yang disampaikan paslon nomor urut 1 bahwa luas area tanam sawah di Jeneponto itu 25 ribu hektar, dan ketersediaannya diberikan kebutuhan keseluruhan itu 32 ribu ton pupuk bersubsidi sesuai penyampaian paslon nomor urut 1.
“Dan yang disiapkan oleh pemerintah pusat itu hanya 27 ribu ton, 5 ribu ton ini jika nanti di konversi dan mempersiapkan dengan membutuhkan dana 30 miliar, dalam upaya untuk menghadirkan pupuk bantuan yang sisa daripada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Jadikan Desa Kassi Rumbia sebagai Percontohan Keuangan Inklusif dan Desa Digital
Empat paslon tampil disana, pasangan nomor urut 1 Efendi Al Qadri Mulyadi–Andry Suryana Arief Bulu, nomor urut 2 Paris Yasir–Islam Iskandar, nomor urut 3 Muhammad Syarif Patta–Moch Noer Alim Qalby, dan nomor urut 4 Syamsuddin Karlos–Syafruddin Nurdin.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
