HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tragedi dan bencana alam yang melanda beberapa wilayah di daerah Sulawesi Selatan seakan menyentak nurani kita untuk turut berempati dan berpartisipasi dalam membantu meringankan beban para korban.
Tak terkecuali, Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang ikut berpartisipasi dengan mennyalurkan bantuan logistik berupa sembako, selimut, dan perlengkapan bayi bagi korban bencana yang melanda beberapa daerah ini.
“Sebagai penyedia air bersih utama di kawasan Kota Makassar, Kami juga menyalurkan 9 tangki air bersih hari ini ke lokasi bencana,” ujar Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar, Senin (6/5/2024).
Ada pun bantuan logistik disalurkan PDAM ke 3 daerah, yaitu ke Kabupaten Enrekang, Wajo dan Luwu yang diserahkan melalui posko induk bencana IKA Unhas Sulawesi Selatan, dan juga melalui BPBD Kota Makassar.
Beni yang turun mengantarkan dan memantau mobil tangki ke lokasi bencana mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap bantuan korban bencana yang terjadi. Maka pihaknya langsung bergerak untuk mengantarkan 9 unit armada mobil tangki ke tiga daerah yang terdampak bencana banjir bandang paling parah yakni Kabupaten Sidrap, Wajo, dan Luwu.
“Hari ini Minggu, 5 Mei 2024, kami membawa 9 armada yang dibagi di tiga kabupaten, yakni Sidrap, Wajo, dan Luwu”, ungkapnya.
Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas
Beni mengatakan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan PDAM di daerah untuk membantu pengisian air bersih ke armada mobil tangki yang dikirimkan untuk disalurkan ke area bencana.
“Kami ambil air di PDAM Parepare dan PDAM Sidrap untuk pengantaran ke lokasi bencana. Alhamdulillah persediaan air masih cukup bagus”, sambung Beni.
Untuk selanjutnya, armada mobil tangki Perumda Air Minum Kota Makassar akan tetap standby di lokasi bencana sampai beberapa hari ke depan selama dibutuhkan.
Baca Juga : BBPOM Makassar Ungkap Toko Kosmetik Ilegal Bernilai Rp728 Juta di Sidrap
“9 armada mobil tangki kami tetap BKO atau standby-kan di lokasi bencana, karena masih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan air bersih masyarakat dalam beberapa hari kedepan. Kami juga tetap akan memantau dan berkoordinasi dengan rekan PDAM di daerah tersebut”, jelas Beni di Posko Induk Bencana Belopa Kabupaten Luwu.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
