HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT Pegadaian Kanwil Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan fasilitas keagamaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Kali ini, PT Pegadaian menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta dalam bentuk bahan bangunan untuk pembangunan toilet di Masjid Babul Ali, yang terletak di Kecamatan Bontoa.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan PT Pegadaian Kanwil Makassar kepada pengurus Masjid Babul Ali, disaksikan oleh tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Baca Juga : Pegadaian Luncurkan Aplikasi Tring! di Makassar, Mudahkan Akses Layanan Keuangan dan Emas
Bantuan tersebut berupa material seperti semen, pasir, batu bata, keramik, pintu, serta perlengkapan sanitasi lainnya yang akan digunakan untuk menunjang pembangunan toilet masjid.
Kepala Bagian TJSL PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Muhammad Iswan mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap fasilitas ibadah dan lingkungan sekitar.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi jamaah Masjid Babul Ali dan masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Sudah semestinya fasilitas seperti toilet yang layak juga tersedia,” ujarnya.
Baca Juga : Festival Tring! Hadir di Makassar, Pegadaian Kenalkan Cara Baru Investasi Emas Digital
Sementara itu, pengurus Masjid Babul Ali menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kepedulian PT Pegadaian.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Pembangunan toilet memang sudah menjadi kebutuhan mendesak di masjid kami. Dengan adanya bantuan bahan bangunan ini, insya Allah pembangunan bisa segera kami lanjutkan kembali,” tutur salah satu pengurus masjid.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PT Pegadaian Kanwil VI Makassar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keagamaan di berbagai wilayah, sejalan dengan visinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga : Perempuan Pelosok Jadi Ujung Tombak Pegadaian MengEMASkan Indonesia
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
