HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Ciputra Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui program pengabdian masyarakat yang inovatif.
Mahasiswa Program Studi Manajemen yang tergabung dalam Social Impact Challenge (SIC) menggandeng salah satu UMKM kuliner Makassar, Coto Dg. Raja, dalam sebuah kolaborasi strategis untuk memperkenalkan sistem pembukuan digital berbasis Microsoft Excel.
Berbasis di Jl. Sunu No. 194, tepat di depan SMA Negeri 17 Makassar, Coto Dg. Raja dikenal luas karena cita rasa khas coto Makassarnya. Namun di balik kelezatan dan kesederhanaannya, warung ini menghadapi tantangan yang umum dihadapi UMKM lainnya: pencatatan keuangan yang masih dilakukan secara manual, berisiko tinggi terhadap kesalahan, dan menyulitkan pemilik usaha dalam memantau arus kas secara real-time.
Baca Juga : Dari Kampus untuk UMKM: Mahasiswa UC Makassar Gelar Pelatihan Keuangan
Menjawab tantangan tersebut, tim mahasiswa melakukan pendampingan intensif kepada pemilik usaha selama pelaksanaan program pada Juni 2025.
Program ini mencakup pelatihan penggunaan Microsoft Excel untuk pencatatan transaksi harian, pengelolaan stok, hingga penyusunan laporan keuangan sederhana yang lebih akurat dan informatif.
Baca Juga : Telkomsel dan Kisah Inspiratif Pelaku UMKM yang Kian Eksis di Era Digital
Menurut Arya Anugrah, Ketua SIC sekaligus Ketua Tim Pengusul program pengabdian masyarakat ini, program tersebut lahir dari keprihatinan terhadap lemahnya sistem pencatatan yang dimiliki UMKM.
“Kami ingin menghadirkan solusi yang bukan hanya teoritis, tapi benar-benar aplikatif dan bisa langsung digunakan oleh pelaku usaha. Kami percaya, dengan sedikit sentuhan digitalisasi, UMKM bisa naik kelas dan lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era modern,” ujarnya.
Respons positif datang dari pihak mitra. Dg. Raja, pemilik usaha Coto Dg. Raja, mengaku awalnya ragu bisa menggunakan Excel.
Baca Juga : CIMB Niaga Jembatani UMKM La Unti Sukses Rajut Asa hingga Mendunia
“Saya kira Excel itu cuma buat orang kantoran. Tapi setelah diajari pelan-pelan, saya sekarang bisa catat sendiri. Tidak asal ingat atau tulis di kertas lagi. Saya bisa lihat untung rugi tiap hari, dan itu sangat membantu,” katanya dengan antusias.
Sebagai bagian dari luaran berkelanjutan, tim juga menyusun modul panduan penggunaan Excel untuk UMKM, yang memungkinkan mitra menjalankan pencatatan secara mandiri ke depannya. Kegiatan ini juga didokumentasikan dalam bentuk video yang akan dipublikasikan di platform media sosial, sekaligus menjadi media edukasi bagi pelaku usaha mikro lainnya.
Inisiatif ini tidak hanya berdampak langsung terhadap keberlangsungan usaha Coto Dg. Raja, tetapi juga mencerminkan peran aktif mahasiswa Universitas Ciputra Makassar dalam mendukung transformasi digital sektor UMKM.
Baca Juga : Wisuda Perdana UC Makassar, Ini Harapan Wali Kota Appi
Kolaborasi seperti ini menjadi langkah konkret dalam menjembatani kesenjangan digital dan mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui inovasi dan edukasi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
