HARIANNEWS, GOWA – Satu setengah jam membahas politik nampaknya tidak cukup, sejak pukul 16.30 sore hampir semua aktivis Gowa berkumpul di Kedai Dewi. Antusiasme cukup besar, diskusi politik yang digelar KAHMI Gowa ini menjadi begitu menarik bagi audiens, sebab tak jauh-jauh membahas siapa yang pantas menggantikan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai Bupati Gowa saat ini.
Sebanyak lima panelis dalam kegiatan ini. DR Adi Suryadi Culla dihadirkan sebagai pembicara awal. Adi Suryadi menyampaikan dari konstalasi politik lokal Gow, peluang maju dan menang hanya berputar di empat nama tokoh yang memang memiliki potensi sesuai syarat untuk maju,
“Sesuai Abjad nama Abdul Rauf Malaganni, Amir Uskara, Darmawangsyah Muin dan Husniah Talenrang adalah bakal calon kandidat kuar yang sekaligus potensi menangnya saling bersaing, ” ujarnya membuka diskusi, Sabtu (23/3/2024). .
Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi
Sedangkan Budi Kamrul dari Lembaga survei Archi Research dan Strategi (ARS) menyatakan berdasarkan survei yang dilakukan ARS nama-nama yang sudah beredar luas di masyarakat meraih persentase suara dalam elektabilitas,
“Perlu dicatat siapa pun tokoh yang maju, Posisi Bupati Gowa masih mengendalikan hampir semua jejaring, tentu siapa yang mendapat dukungan penuh Pak Adnan raihan kemenangannya masih sangat besar, remote kemenangan Pilkada Gowa masih di tangan seorang Adnan Puritcha IYL, ” ujarnya menganalisis.
Sedangkan Direktur Mitologi Bumi Sulawesi (MBS) mengurai peranan budaya dalam pembangunan Gowa.
Baca Juga : Somba Opu Jadi Ajang Deklarasi Damai Tolak Aksi Anarkis
“Pesan budaya sudah digambarkan dengan gamblang akan dinamika Gowa, Sulawesi dan bangsa ke depan, sehingga peranan budaya perlu menjadi benteng kita dalam menjaga kelangsungan daerah, bangsa dan negara, ” paparnya.
Dipandu oleh Ketua KNPI Gowa, Alumnus Zainuddin, sesi tanya jawab berjalan singkat karena durasi waktu,
Beberapa audiens yang bertanya dapat dijawab dalam satu sesi karena beberapa menit kemudian waktu berbuka akan masuk.
Baca Juga : DM: Gowa Target Produksi Komoditas Padi dan Jagung yang Terbaik di Sulsel
Terlihat selain Kaharuddin Muji, Ketua Wakil Foundation, Asrul dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gowa, Ikbar Taba pemerhati politik Gowa, beberapa peserta masih antusias bertanya, namun waktu yang membatasi.
Koordinator Presidium KAHMI Gowa, Muh Isra DS, selaku penanggung Jawab kegiatan menuturkan kegiatan ini merupakan konstribusi KAHMI Gowa dalam memberikan edukasi politik ke masyarakat menuju Pilkada Gowa yang berintegritas, bermartabat dan berkeadilan.
“Event ini akan berlanjut dalam diskusi berikutnya dan tematik, bisa juga berkolaborasi dengan lembaga dan atau komunitas yang memiliki visi yang sama dalam dalam mengelola sebuah lembaga yang tidak terlalu jauh terkoptasi dalam wilayah politik dan pemeritahan atau niatnya memang untuk Gowa lebih baik ke depannya,” ungkap Isra, yang juga mantan aktivis HMI itu.
Baca Juga : Lomba Layang Layang Warnai Gemerlap Peringatan Proklamasi Ke-80 di Gowa
Terlihat pula hadir diskusi politik ini, beberapa tim Husniah Talenrang, Darmawangsyah Muin, Amir Uskara dan Abdul Rauf Malaganni.
Dominan peserta berharap para kandidat yang hendak maju dapat juga hadir menjadi panelis,.
“Magnet edukasi politik semakin bagus apabila tokoh yang hendak maju juga memberikan pencerahan kepada publik akan niatnya maju,” kata Arfandy Palallo.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
