HARIAN.NEWS, PANGKEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke-40 di Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Pangkep, Bonto Perak, Kamis (31/7/2025).
Mengusung tema “Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata edukasi dan gerakan kolektif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan remaja, khususnya di lingkungan pesantren.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf, yang menegaskan bahwa Aksi Bergizi merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang sangat penting demi masa depan generasi muda.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Rumuskan Langkah Strategis Capai Pertumbuhan Ekonomi 6,62 Persen
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kesehatan anak-anak remaja. Mereka adalah aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan disiapkan sejak dini,” tegasnya.
Rahman menambahkan, kegiatan ini memberikan perhatian khusus kepada remaja putri melalui pemberian sarapan bergizi dan tablet tambah darah, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional peningkatan kecerdasan anak.
“Intinya, kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada ini menjadi ruang penting dalam pembinaan kesehatan. Semoga menjadi spirit bagi kita semua untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Terapkan Sistem Digital Akses Data Kependudukan, Tingkatkan Layanan Publik
Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Herlina, menambahkan bahwa kegiatan diisi dengan senam bersama, sarapan bergizi seimbang, dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri.
“Pemberian tablet ini rutin dilakukan setiap Jumat sepanjang tahun agar remaja putri sehat, tidak hanya fokus belajar, tetapi juga siap menjadi ibu yang sehat di masa depan,” katanya.
Ketua Panitia, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa Aksi Bergizi adalah program nasional yang menyasar remaja sekolah dan pesantren.
Baca Juga : Wabup Pangkep Ajak Warga Kelola Sampah, Dukung Adipura Baru
“Kegiatan ini membangun kesadaran kesehatan bagi para santri agar menjadi pelopor gaya hidup sehat,” jelasnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
