SINJAI, HARIANEWS.COM – Insiden penganiayaan yang dialami atlet dayung dari kontingen kabupaten Selayar, Pengprov PODSI (persatuan olah raga dayung seluruh Indonesia) Sulsel bersama panitia pelaksana perlombaan mengungkap kronolis terjadinya insiden kekerasan tersebut yang terjadi usai pertandingan dayung digelar.
Melalui Herman Hading yang merupakan pengawas pertandingan membeberkan kronologi ini setelah dilakukan cek silang ke technical delegate cabor dayung dan koni kab Sinjai.
Adapun kronologi kekerasan tersebut:
Baca Juga : Polemik Masjid Dijual di Makassar, Ternyata Begini Kronologinya
1. Sekitar pukul 17.00 hari Selasa, (25/10) setelah selesai perlombaan dayung Dragon Boat terjadi pemukulan secara serampangan dari sekelompok pemuda di sekitar venue dayung terhadap atlit dayung putra dan putri Selayar yg baru saja menyelesaikan lomba.
2. Penganiayaan dari kelompok anak muda yg tidak diketahui asal usulnya, dengan menggunakan alat dayung tersebut hingga sekarang belum di ketahui apa penyebabnya.
3. Akibat pemukulan tersebut 10 Atlit dayung mengalami luka sobek dan pendarahan di bagian kepala.
Baca Juga : Di Kepemimpinan ASS, Juara dan Atlet Berprestasi Porprov Diganjar Bonus dari Pemprov
4. Mereka yang terluka lalu diantar menuju rumah sakit oleh pengurus podsi Sinjai dan panitia lomba untuk mendapatkan bantuan medis.
5. Pihak offisial Selayar dan Pengkab PODSI Sinjai sudah melaporkan kejadian tersebuk ke pihak POLRES Sinjai.
Menyikapi hal tersebut Pengprov podsi sulsel bersama panitia pertandingan porprov menghentikan sementara perlombaan dayung hingga masalah ini tuntas dan adanya jaminan keamanan,
Baca Juga : Bupati Serahkan Bonus 144 Atlet Lutra Peraih Medali di Porprov
Koni Prov Sulsel juga menginisiasi pertemuan antar manajer tim dayung semua daerah, pengprov podsi sulsel dan Panitia Pelaksana Perlombaan terhadap atlet. official dan panitia pertandingan oleh kepolisian resort sinjai. Selain itu atlet sementara dirumahkan dan tak dibolehkan berada dilokasi pertandingan.
Sementara hari ini Rabu (26/10).Koni prov Sulsel mengadakan pertemuan (manajer meeting) untuk membahas masalah insiden kekerasan siang ini dikabupaten sinjai. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Sekertaris satu koni sulsel yang juga kordinfor pertandingan dan perlombaan porprov Herman Hading yang akan dihadiri para manajer tim dayung berbagai daerah, official, podsi sulsel dan koni kab.sinjai.
“Pertemuan ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang tidak mengganggu jalannya porprov dan pelaksanaan perlombaan dayung,” kata Herman.
Baca Juga : Seribuan Santri Bersalawat, Tanda Kesyukuran Porprov Sulsel Berjalan Baik
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
