HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 55,42 juta orang, sementara jumlah merchant yang bergabung tercatat sebanyak 35,85 juta, menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi sistem pembayaran digital di seluruh negeri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dalam acara halal bihalal yang digelar di Makassar, menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan semakin luasnya penggunaan QRIS.
Ia mengatakan bahwa peningkatan pengguna QRIS sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030.
Baca Juga : Rupiah Terancam, Pengamat: Waspadai Celah Pemalsuan di Era Digital
“QRIS telah menunjukkan kinerja yang sangat positif, dengan volume dan nominal transaksi yang terus meningkat. Di Sulawesi Selatan sendiri, QRIS mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan volume transaksi yang mencapai 7,87 juta dan nominal transaksi sebesar Rp967,30 miliar pada Februari 2025,” ucapnya.
“Kami mengapresiasi kontribusi perbankan yang aktif mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha untuk beralih ke transaksi digital,” tambah Rizki.
Selanjutnya, Rizki memperkenalkan fitur terbaru QRIS, yaitu QRIS Tap, yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC).
Baca Juga : Perumda Parkir Makassar Gencarkan Sosialisasi Pembayaran Non-Tunai Melalui QRIS
Dengan fitur ini, transaksi bisa dilakukan hanya dengan satu sentuhan antara ponsel konsumen dan ponsel atau EDC merchant, memudahkan proses transaksi cepat dan massal, serta relevan untuk sektor transportasi, ritel, parkir, dan layanan publik.
QRIS Tap telah diluncurkan secara nasional pada Maret 2025 dan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan mengakselerasi penggunaannya melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.
“QRIS Tap menjadi solusi untuk transaksi yang cepat dan praktis, sangat cocok untuk sektor-sektor yang membutuhkan efisiensi transaksi, seperti transportasi, parkir, dan ritel. Kami akan terus memperkenalkan fitur ini kepada masyarakat Sulawesi Selatan,” jelas Rizki.
Baca Juga : Sulsel Talk 2025: BI Sulsel Ungkap Langkah Strategis Hadapi Dampak Perang Dagang Global
Dengan dukungan populasi muda yang melek digital dan penetrasi smartphone yang tinggi, Sulawesi Selatan memiliki potensi besar untuk perluasan penggunaan QRIS Tap.
Bank Indonesia mengajak Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) di Sulawesi Selatan untuk bekerja sama dalam memperluas penerapan QRIS Tap di berbagai sektor, dari transaksi P2B di kafe hingga pembayaran P2G untuk parkir dan kebersihan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
