HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Musim hujan ini diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari 2025 mendatang, Pemerintah Kota Makassar memperkuat upaya mitigasi untuk mengantisipasi dampak buruk.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menekankan, seluruh elemen Pemkot Makassar harus melakukan langkah konkret dalam memperbaiki sistem drainase dan mengatasi genangan.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Katanya, drainase yang tersumbat akibat sampah dan sedimen dapat menghambat aliran air, sehingga menyebabkan luapan air saat hujan.
“Di bulan November ini, sudah mulai rutin turun hujan. Makanya banyak keresahan masyarakat yang melaporkan terkait dengan sumbatan-sumbatan saluran-saluran air yang ada di sekitar lingkungan masyarakat tersebut,” kata Arwin.
“Jadi dengan rapat kordinasi yang menghadirikan para camat, lurah dan semua instansi, untuk meminta mereka turun langsung melihat kondisi di lapangan, melihat kondisi yang ada,” tambahnya.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Arwin berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait dapat meminimalkan dampak buruk dari musim hujan yang semakin intens.
Selain itu, memastikan bahwa masyarakat siap menghadapi segala kemungkinan.
“Melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi sumbatan-sumbatan drainase yang ada, yang diakibatkan karena sedimen dan sampah yang menyumbat saluran air tersebut sehingga menimbulkan genangan-genangan di lingkungan masing-masing,” kata Arwin.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Akhiri Tugas Secara Sederhana, Ingatkan Kebersamaan
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
