HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi melalui Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta kembali menggelar Daurah Syar’iyyah Intensif di Makassar. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama strategis dengan Yayasan I-Salam Karim.
Kegiatan ilmiah ini akan berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu, 10–12 Dzulqa’dah 1446 H (8–10 Mei 2025 M) bertempat di Hotel Aryaduta Makassar.
Tahun ini merupakan pelaksanaan tahun kedua di Kota Makassar, dengan jumlah peserta mencapai 150 orang. Peserta terdiri dari para da’i dan tokoh Islam dari wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), serta perwakilan dari berbagai lembaga, antara lain Kementerian Agama Provinsi dan Kota, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Muhammadiyah, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan perwakilan pondok-pondok pesantren Sulsel dan Sulbar.
Baca Juga : Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Sampaikan Ini
Daurah ini mengupas secara intensif beberapa materi pokok keilmuan Islam, di antaranya Kitab I’tiqod Aimmati Ahlil Hadits karya Abu Bakr Al-Isma’il Asy-Syafi’iy, Penjelasan Bab Haji dari Kitab Umdatul Ahkam, dan Penjelasan Hadits Jabir.
Seluruh materi akan disampaikan langsung oleh dua narasumber dari Kerajaan Arab Saudi, yakni Syaikh Dr. Abdul Majid Al-Asakir, dan Syaikh Dr. Muhammad Abdul Lathif. Keduanya merupakan Dosen Universitas Imam Muhammad bin Saud & Penasihat Menteri Urusan Islam, Dakwah, & Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi hafizhahumallah.
Mudir I-Salam Karim, Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi mengatakan, daurah ini diharapkan semakin mengasah kemampuan ilmiah para peserta.
Baca Juga : Jemaah Umrah Makassar: Cuaca Panas Tak Jadi Kendala, Ini Tipsnya!
“Semoga daurah ini bisa menanamkan nilai-nilai kepada dai sebagai dai yang membawa rahmat, bersikap pertengahan, jadi solusi bagi masyarakat dalam ilmu dan amalan, serta menjaga kebersamaan dalam bernegara,” ungkap Dzulqarnain yang juga anggota MUI Sulsel, Rabu (7/5/2025).
Penyelenggara berharap daurah ini menjadi bagian dari program berkelanjutan dalam membina dan memperkuat kualitas dakwah Islam di wilayah Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan.
Selain menjadi pemateri dalam Daurah Syar’iyyah Intensif, Syaikh Dr Abdul Majid Al-Asakir, dan Syaikh Muhammad Abdul Lathif juga akan mengisi kegiatan Muhadharah Umum di Masjid Jannatul Firdaus Makassar pada 8 Mei 2025, ba’da salat Maghrib dan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Kawasan CPI Makassar pada 9 Mei 2025, pada ba’da salat Ashar. Muhadharah ini akan mengangkat 2 tema menarik yakni Pokok Keteguhan Seorang Muslim dan Pintu-Pintu Pahala Besar dengan Amalan Ringan.
Baca Juga : Dapat Teguran Keras Arab Saudi soal Praktik Haji Ilegal, Kemenag: Malu!
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
