HARIAN.NEWS, SINJAI – Pj. Bupati Sinjai, TR. Fahsul Falah bersama Dandim 1424 Sinjai menghadiri Sosialisasi Survey Terpadu Geologi, Geokimia, dan Geofisika Daerah Panas Bumi Lompobattang Kab. Sinjai dan Kab. Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sinjai ini berlangsung di Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Jum’at, 06 September 2024.
Kepada pihak Kementerian ESDM RI, Fahsul Falah menegaskan untuk mampu menjawab keresahan masyarakat sebelum melakukan survey Geothermal yang rencananya akan dilakukan pada beberapa titik di Kab. Sinjai.
Sebagaimana diketahui bahwa Survey Geothermal dilakukan dengan metode eksplorasi untuk mengetahui struktur tahanan jenis bawah permukaan yang berkorelasi dengan sistem panas bumi.
“Berdasarkan paparan yang dilakukan oleh Badan Geologi, adapun isu yang beredar di masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan ternyata tidak terbukti. Namun tantangan yang dihadapi Pemerintah adalah bagaimana memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa agar tidak mudah terprovokasi dampak-dampak Geothermal yang dimaksudkan.” Ungkap Pj. Bupati.
“Untuk sementara, Badan Geologi melakukan survey struktur permukaan untuk mengetahui kondisi sebagai bahan pengumpulan data. Jadi sama sekali tidak ada tindakan eskplorasi berupa penggalian dan pengeboran.“ Tambahnya.
Hal ini dibenarkan oleh Bapak Dikdi dari Badan Geologi. Ia mengatakan bahwa survey yang dilakukan tidak akan berdampak pada pencemaran lingkungan, pengrusakan alam, ataupun udara.
Baca Juga : Disdik Sinjai Terbelit Korupsi Mesin Ceklok, Siapa ‘R’ yang Buat Kasatreskrim Irit Bicara?
“Hanya meneliti bagian permukaan untuk mengetahui potensi kemudian dievaluasi. Tidak ada tindakan eksplorasi yang sejauh ini banyak dikhawatirkan oleh masyarakat.” Jelasnya.
Sosilisasi ini turut dihadiri oleh Perwakilan Kapolres dan Kajari, Kepala OPD terkait, sejumlah Camat dan Kepala Desa di Kab. Sinjai. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
