HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menghadiri acara ramah tamah bersama Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar yang disertai penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar Pengganti Antar Waktu, di ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Jumat (08/11/2024).
Acara ini menjadi momen penting bagi DWP Kota Makassar untuk melakukan regenerasi kepemimpinan sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi di antara penasihat, pengurus, dan anggota.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras anggota DWP Kota Makassar yang tidak hanya aktif dalam peran keluarga, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Baca Juga : Unhas dan Pemkot Makassar Tingkatkan Pemahaman Radiografi bagi Dokter Gigi
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi anggota DWP Makassar yang mampu menjalankan peran di keluarga, organisasi, serta pengabdian kepada masyarakat. Semangat ini yang harus terus dipertahankan,” ujar Irwan.
Irwan juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam menjalankan program DWP agar dapat berdampak lebih luas.
“Ibu-ibu DWP harus terus menjaga kebersamaan. Kekompakan dan kerja sama adalah kunci untuk mendukung keluarga serta memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga : DWP Kota Makassar Rayakan HUT ke-25 Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam kesempatan ini, Irwan berharap agar DWP turut mendukung program-program strategis Pemerintah Kota Makassar yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Di samping itu, Irwan memperkenalkan istrinya, Rezki, sebagai penasihat DWP Kota Makassar. Sesuai Anggaran Dasar DWP, Rezki, yang juga anggota DPRD Kota Makassar, tidak dapat menjabat sebagai Plt Ketua karena aturan yang melarang anggota legislatif menduduki jabatan struktural dalam organisasi ini.
“Anggota legislatif hanya dapat menjadi anggota kehormatan, bukan sebagai ketua. Namun, saya percaya peran sebagai penasihat dapat diemban dengan profesional dan tetap netral,” jelas Irwan.
Baca Juga : Pemkot Makassar Siapkan Momentum Perpisahan Pjs Wali Kota Andi Arwin Azis
Sementara itu, Rezki menyampaikan komitmennya untuk mendukung DWP secara profesional dan tanpa membawa kepentingan politik, sesuai dengan perannya sebagai penasihat.
“Sebagai anggota DPRD Kota Makassar, saya memahami batasan aturan DWP yang tidak memperbolehkan saya menjadi ketua. Tetapi, saya tetap berkomitmen menjalankan tugas sebagai penasihat dengan fokus untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Rezki juga mengajak seluruh anggota DWP untuk tetap menjaga netralitas dalam organisasi.
Baca Juga : Jelang Musim Hujan, Pemkot Makassar Siapkan Langkah Antisipatif Bersama OPD, Camat, dan Lurah
“Netralitas adalah kunci dalam menjaga persaudaraan. Mari kita fokus pada tujuan organisasi dan manfaatnya bagi keluarga serta masyarakat, tanpa membawa unsur politik apa pun,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Rezki secara resmi menunjuk Bonita Tajuddin, Wakil Ketua I DWP Kota Makassar, sebagai Plt Ketua DWP menggantikan Fadliah Firman yang sebelumnya menjabat.
Ia menyampaikan harapannya agar Bonita dapat melanjutkan kepemimpinan dengan baik dan membawa DWP Kota Makassar ke arah yang lebih baik.
“Selamat kepada Ibu Bonita Tajuddin atas amanah ini. Saya percaya beliau akan mengemban tugas dengan baik dan membawa organisasi ini semakin maju. Mari kita semua mendukung agar program DWP dapat berjalan dengan lancar,” tutup Rezki.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
