HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, secara resmi membuka Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston, Senin (07/10/2024), dengan dihadiri para perencana dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam sambutannya, Firman menekankan pentingnya penyusunan Renstra yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar periode 2025-2029.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Sosok Kepala BPOM Taruna Ikrar
Hal ini, katanya, untuk memastikan pembangunan kota dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih.
“RPJMD 2025-2029 nantinya harus disusun linier dengan Renstra SKPD untuk periode yang sama, agar pembangunan di Kota Makassar berjalan sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Rumuskan Langkah Strategis Capai Pertumbuhan Ekonomi 6,62 Persen
Firman menambahkan, workshop ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk mematangkan penyusunan dokumen perencanaan strategis yang berkualitas.
Dokumen Renstra dan RPJMD yang disusun dengan baik akan menjadi pedoman dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Makassar serta visi dan misi kepala daerah terpilih selama lima tahun ke depan.
“Saya harap Renstra dan RPJMD nantinya cepat tersusun karena inilah pedoman kita untuk mengawal program pembangunan. Jadi, mohon agar peserta dapat mengikuti workshop ini dengan baik demi kemajuan Kota Makassar,” tegasnya.
Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar
Firman juga mengingatkan bahwa perencanaan yang baik menjadi kunci utama untuk mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Tanpa perencanaan yang baik, akan sulit bagi kita mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan,” tuturnya.
Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ir. Damawan Salmano, evaluator nasional sekaligus Guru Besar Universitas Hasanuddin, dan Dr. Hasiholan Pasaribu, seorang praktisi perencanaan pembangunan daerah dan manajemen keuangan daerah dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga : RPJMD 2025–2030, Paris Yasir Soroti Kebutuhan Rakyat
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang komprehensif tentang penyusunan Renstra yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pembangunan di Kota Makassar, serta mewujudkan harmonisasi dokumen perencanaan strategis yang terintegrasi dan akuntabel.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
