HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Suasana panas aksi demonstrasi di bawah jembatan layang Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (1/9/2025), terasa semakin tegang ketika asap membubung tinggi.
Namun, di balik hiruk-pikuk teriakan massa dan barisan aparat yang berjaga, tampak sekelompok relawan berbaju merah dengan logo palang putih di punggung mereka. Itulah tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar yang sejak pagi disiagakan untuk memberikan pertolongan medis.
Mereka berdiri berderet, mengenakan helm pengaman, tas berisi peralatan medis, dan siap bergerak kapan saja. Meski tidak terlibat dalam aksi maupun pengamanan, kehadiran PMI menjadi simbol penenang bahwa di tengah situasi panas, kemanusiaan tetap diprioritaskan.
Baca Juga : Aksi Solidaritas Bela Tempo di Makassar Diwarnai Kericuhan
“Kami tidak membeda-bedakan. Apabila ada yang butuh pertolongan medis, entah itu peserta aksi, aparat, atau warga yang kebetulan lewat, PMI akan turun tangan,” kata Arfandi, Koordinator Operasi yang juga staf Bidang Penanggulangan Bencana dan Yankes PMI Kota Makassar.
Sejak pagi, PMI sudah menurunkan beberapa ambulans dan menempatkan tim medis di titik-titik rawan. Mereka berjaga dengan pola bergilir agar mampu merespons cepat bila ada korban yang pingsan, kelelahan, sesak napas, atau mengalami luka akibat dorongan massa.
Koordinator Regional Bidang Yankes PMI Sulsel, Burhanuddin, menegaskan bahwa keberadaan PMI adalah wujud netralitas dan dedikasi murni untuk kemanusiaan.
Baca Juga : Dukung Stok Darah, PMI Makassar Apresiasi Donor Massal Kejari
“PMI hadir bukan untuk kepentingan politik, tapi untuk memastikan setiap nyawa bisa tertolong. Di tengah ketegangan seperti ini, tugas kami menjaga rasa aman,” ujarnya.
Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, dalam kesempatan terpisah menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas dan menekankan bahwa PMI selalu mengedepankan nilai kemanusiaan.
“Relawan kami turun ke lapangan dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap masyarakat juga bisa menjaga ketertiban, agar tugas kemanusiaan ini dapat berjalan lancar. Mari bersama kita kedepankan keselamatan dan rasa saling peduli,” tutur Deng Ical sapaannya.
Baca Juga : JNE Makassar Tebar Semangat Merah Putih Lewat Donor Darah di HUT RI ke-80
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
