HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar akan memasukan Feasibility Study (FS) dan penimbunan sebagai langkah awal pembangunan stadion baru di anggaran perubahan APBD 2025.
“Kita masukkan anggaran untuk FS dulu di perubahan, kalau bisa kita ikutkan dengan penimbunan, insya Allah tahun ini,” ungkap Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Jumat (21/3/2025).
Proses ini menjadi prioritas agar proyek dapat berjalan sesuai aturan dan tidak mengalami kegagalan seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
“Kita melihat dulu secara kasat mata dan teori, kalau memang memungkinkan, kita lanjutkan dengan perencanaan. Yang paling penting adalah FS dulu, melihat kondisi tanah, kebutuhan penimbunan, dan desainnya. Mudah-mudahan tahapan awal ini bisa selesai tahun ini,” ujarnya.
Munafri menegaskan, masyarakat Makassar tak perlu khawatiran kemungkinan proyek gagal seperti yang pernah terjadi sebelumnya, Ia menyebut setiap tahapan akan dilakukan secara administratif dan legal terlebih dahulu.
“Kita tidak mau proyek ini hanya untuk dipajang seperti Barombong. Legal administrasi harus beres dulu, baru masuk ke tahap berikutnya,” tegas Munafri.
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
Dalam perencanaannya, stadion ini harus menghadap utara-selatan, bukan timur-barat, untuk menghindari masalah pencahayaan alami dari matahari. Selain itu, Munafri juga menjelaskan bahwa izin dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) akan diproses setelah FS selesai.
“Kan itu setelah ada FS, baru muncul perizinan,” katanya.
Terkait dengan peran PT Jakarta Propertindo (JakPro), Munafri menjelaskan bahwa pihaknya bukan sebagai penyusun FS, melainkan hanya memberi pandangan berdasarkan keilmuan dan aturan yang berlaku.
Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”
“JakPro hanya menilai apakah proyek ini feasible, jalurnya seperti apa, dan bagaimana alur penonton. FS tetap dibuat oleh konsultan yang ditunjuk melalui tender,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Munafri berharap stadion baru bisa segera terwujud dan menjadi fasilitas olahraga yang benar-benar bisa digunakan masyarakat, bukan sekadar proyek yang terbengkalai.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
