HARIAN.NEWS, SINJAI – Proyek pembangunan kantor BRI Cabang Sinjai tuai sorotan. Pasalnya, bangunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang terletak di jalan Persatuan Raya Sinjai Utara, disinyalir tidak mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Bahkan,proyek BUMN yang dikerjakan oleh PT. Inti Indah dengan konsultan pengawas PT. Rekayasa Inovasi Indonesia itu di tuding memanipulasi data.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perijinan Sinjai dan DLHK Sinjai kompak mengatakan proyek tersebut sudah melalui prosedur Perda Sinjai.
Baca Juga : Ramai Wakil Menteri Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris BUMN
“Terkait pemberitaan belakangan ini mengenai Amdal, saya tidak mau terlalu pusing, saya cuma mau tekankan, bangunan proyek tersebut sudah sesuai prosedur perda Sinjai,” ucapnya.
“Biarkan saja orang mau men-justice miring,toh, kita hidup di negara demokrasi, kita selaku pelayan publik, tentu bekerja sesuai ketentuan, namun saya mau tekankan, meluangkan waktu untuk menanggapi berita pemain orkestrasi yang mahir memperkeruh ritme bikin makruh ibadah di bulan suci ini,”jelas Lukman Dahlan, mantan Kabag Hukum Pemda Sinjai .
Dihari yang sama, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) yang dilantik pada Senin (24/3) di Ruang Pola Kantor Bupati, H. Sofwan Sabirin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, singkat menjelaskan, jika pembangunan proyek kantor Cabang BRI Sinjai khusus dokumen lingkungannya sudah sesuai prosedur.
Baca Juga : Menikmati Sajian Kopi dengan Suasana Rumah Jepang di Cafe Kopi Oma
“Kalau terkait dokumen lingkungannya
memang hanya SPPL,” singkatnya, via gawai ,Kamis (27/3/2025).
Diketahui, sepekan terakhir, berita Amdal pembangunan proyek di Kabupaten Sinjai menjadi perbincangan hangat.
Pemberitaan tersebut, memantik Pemerhati sosial Sinjai, Andi Mawan, bahkan Andi Mawan menanggapi dengan kelakar.
Baca Juga : Reses, NH Soroti Pelabuhan Garongkong: Desak Pelindo Maksimalkan Pemanfaatan
“Ribut-ribut masalah Amdal, kemana saja selama ini?!, beberapa tahun yang lalu pembangunan menara telekomunikasi jelas melanggar, bahkan Pemda di Surati Kejari untuk melakukan pembongkaran, tapi pada diam bae, alangkah lucunya tukang nukil ini, mencerminkan lema kata,”ujarnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
