MAMASA, HARIAN.NEWS – Peringati Hari Jadi Kabupaten Mamasa Sulawesi barat (Sulbar) yang ke 21 Tahun berlangsung di Lapangan Kondo Sapata.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggelar Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabtu (11/03/2023.
Dari pantauan wartawan di Lapangan Kondo Sapata, sejumlah tamu undangan hadir dengan memakai baju adat Mamasa.
Baca Juga : Bahtiar Baharuddin Kenang Tanri Abeng, Tokoh Penting bagi Ekonomi Sulsel
Beberapa tamu undangan yang istimewa nampak hadir diantaranya PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik, Rektor Universitas Negeri Makasar, Prof Husain Syam dan mantan Gubernur Sulbar.
Tak hanya pejabat yang diundang dalam kegiatan tersebut, tapi sejumlah tokoh pembentukan Kabupaten Mamasa yang turut diundang.
Informasi yang dihimpun wartawan media ini, Kaloborasi antara Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Mamasa yang ke 21 Tahun.
Baca Juga : Berkunjung ke Bone, Pj Gubernur Sulsel Pastikan Program Inseminasi Buatan Sampai ke Peternak
Sebelum kegiatan berlangsung sejarah singkat berdirinya kabupaten Mamasa di bacakan dihadapan tamu undangan.
Sejumlah capaian dan kekurangan disampaikan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam sambutannya.
Diantaranya, progres pembangunan yang telah dicapai selama menjabat menjadi Bupati Mamasa bersama Wakil Bupati Mamasa Martinus Tiranda.
Baca Juga : Bahas Isu Mahasiswa, Lembaga Kemahasiswaan UNM Gelar Diskusi Bersama Rektor
“Percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas daerah dan kinerja publik,” kata Ramlan Badawi dalam sambutannya.
“Jalan dan jembatan 96 kilometer di seluruh ibu kota kecamatan sudah dijangkau kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” lanjut Ramlan.
Ia menjelaskan bahwa jumlah dana yang dikucurkan Pemerintah sebanyak Rp 137 Miliar lebih, dari tahun 2018 sampai 2022.
Baca Juga : Mendagri Tito Lantik Prof Zudan jadi Pj Gubernur Sulbar
“Tahun 2023 kita masih fokus insfratruktur demi terciptanya pembangunan yang merata. Pemerintah kembali mengucurkan dana sebanyak 80,9 miliar lebih. Yang bersumber dari dana DAK dan dana DAU,” bebernya.
Ia menuturkan bahwa sejak adanya Covid 19, beberapa kegiatan yang direncanakan sebelumnya ada yang kendala.
“Pemerintah mengakui bahwa ada kegiatan yang terlambat karena keadaan Covid 19,” sambung Ramlan.
Karenanya Ia meminta maaf kepada masyarakat selama masa periodenya bersama Martinus Tiranda dengan adanya kekurangan.
“Di akhir periode kami, pasti ada kekurangan, olehnya itu kami minta maaf sebesar-besarnya dengan kekurangan ini,” harap Ramlan Badawi.
Ia juga mengatakan bahwa Tahun 2024 mendatang akan memasuki Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, siapapun yang terpilih bisa memikirkan kesejahteraan rakyat.
“Siapapun yang terpilih nanti, bisa memikirkan kesejahteraan masyarakat. Dan membangun Mamasa yang lebih maju,” tandasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
