HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar Workshop Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Ruang Rapat Senat Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17, Senin, 6 Januari 2025.
Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran ini. Apalagi, kami kedatangan tahu yang akan menyampaikan cara suksesnya membangun kampus di pulau jawa. UMS terbukti berhasil meningkatkan jumlah mahasiswa baru, padahal tren pendaftar di perguruan tinggi swasta lainnya cenderung menurun,” ungkapnya dalam sambutan.
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
Untuk diketahui, workshop ini menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Sofyan Anif yang bicara tentang enam strategi unggulan dalam upaya meningkatkan jumlah mahasiswa baru.
Prof Sofyan bilang, untuk meningkatkan jumlah maba, yang pertama harus dilakukan, fokus pada akreditasi program studi.
Prof. Sofyan menekankan bahwa akreditasi yang baik menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa. Akreditasi program studi adalah faktor penting dalam menarik minat mahasiswa.
Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”
“Dengan sistem ‘Satu Data’ yang terintegrasi, pengelolaan akreditasi menjadi lebih efisien. 90 persen dari 81 program studi di UMS sudah memperoleh akreditasi unggul, memberikan daya saing yang sangat tinggi,” ujar Prof. Sofyan.
Kedua, ia nyampaikan jika meniru cara kampus yang dipimpinnya, pihaknya mengutamakan pengembangan sarana dan prasarana kampus.
“Fasilitas yang modern dan menarik menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa. Di UMS, kami memiliki area rekreasi, termasuk danau, yang memberikan kesan positif kepada calon mahasiswa,” lanjutnya.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
Ketiga, UMS sangat fokus pada promosi dan penerimaan mahasiswa baru melalui branding yang inovatif di media sosial.
“Kami menggunakan media sosial untuk menonjolkan keunggulan kampus, seperti kegiatan mahasiswa asing yang sangat menarik bagi calon mahasiswa. Promosi yang kreatif ini mampu meningkatkan animo masyarakat untuk bergabung dengan UMS,” ujar Prof. Sofyan.
Keempat, UMS mengembangkan program internasionalisasi dengan membuka program double degree dengan universitas terkemuka di Korea Selatan dan Inggris.
Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar
“Kami juga telah membuka kampus di Korea Selatan, yang menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa internasional. Pada tahun 2024, kami mencatatkan 8.858 pendaftar mahasiswa asing, tertinggi di Indonesia,” kata Prof. Sofyan
Kelima, UMS meningkatkan layanan kepada mahasiswa dengan mengalokasikan dana sebesar Rp27 miliar untuk kegiatan kemahasiswaan.
“Dana ini digunakan untuk mendukung berbagai program pengembangan bakat minat mahasiswa,” ungkapnya.
Terakhir, UMS melibatkan cabang dan ranting Muhammadiyah dalam upaya promosi. “Kami mengoptimalkan cabang dan ranting Muhammadiyah sebagai ujung tombak promosi kami, serta memberikan beasiswa kepada kader Muhammadiyah untuk memperkuat basis komunitas,” jelas Prof Sofyan.
Setelah pemaparan strategi dari Rektor UMS, acara workshop dilanjutkan dengan sesi pemaparan best practices oleh Sekretaris UMS, Prof Anam Sutopo, dan Kepala Biro Administrasi Akademik UMS, Dr Triyono.
Sesi ini dipandu oleh Kepala UPT PMB Unismuh, Prof. Nursalam, yang memberi kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai praktik terbaik dalam penerimaan mahasiswa baru.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
