HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua Serikat Buruh Nasional Indonesia (SBNI) Sulsel Samiruddin dalam forum ramah tamah Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar yang digelar di hotel Claro Makassar, Jumat (3/5/2024) melayangkan protes keras.
Dalam kemarahannya, Samiruddin menyebut SBNI selama ini dianaktirikan sebab tidak pernah dilibatkan dalam semua agenda buruh yang dilakukan oleh Disnaker Kota Makassae.
“Disnaker kota ini memang tidak profesional,” ujarnya dengan nada marah dalam forum.
Baca Juga : Resmi Gantikan Irwan Adnan, Munafri Minta Nielma Kerja Sungguh-sungguh
Merespons hal ini, Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma Palamba menampik tudingan tidak profesional tersebut.
“Kami selalu melibatkan pihak serikat dalam agenda yang berkaitan dengan buruh,” ujar Nielma.
Sementara terkait, ketidaklibatan SBNI dalam beberapa agenda Disnaker, Nielma menjelaskan, karena tidak ada satu pun keterwakilan serikat SBNI dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit.
Baca Juga : Kadisnaker Nielma Palamba Resmi Menjabat Pj Sekda Makassar
“Tidak ada keterwakilan mereka dalam LKS Tripartit karena keterwakilan itu kan ada kriteria yang dilakukan,” jelasnya.
Untuk itu perlu pemenuhan kriteria di antaranya, administratif dan tentunya verifikasi. Salah satunya jumlah anggota dalam perserikatan buruh tersebut.
Terkait SNBI yang juga tidak pernah mendapatkan penghargaan selama beberapa tahun, Nielma menyebutkan. tidak ada anak tiri dalam Disnaker pasalnya setiap kompetisi atau pun kegiatan tentu memiliki kriteria sebagai rujukan penentu.
Baca Juga : Appi Tunjuk Nielma Palamba Jabat PLH Sekda Makassar
“Serikat tidak mendapatkan itukan ada tim yang menilai, dan ya semuanya tidak bisa diberikan, kan dalam pemberian penghargaan itu hanya 1 sampai 5,” katanya.
“Ada kriteria, kalau tidak memenuhi berarti tidak bisa terima penghargaan begitu, ada yang memiliki kriteria itu makanya mereka lebih layak dapatnya,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
