RI-Malaysia Tingkatkan Kerja Sama Teknologi Pertahanan

RI-Malaysia Tingkatkan Kerja Sama Teknologi Pertahanan

HARIAN.NEWS, KUALA LUMPUR –  Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, mengadakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Malaysia, Yang Mulia Dato’ Seri Mohamed Khaled Nordin, di kantor Kementerian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (20/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam sektor pertahanan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menegaskan pentingnya kolaborasi strategis untuk menghadapi tantangan keamanan di kawasan.

Komitmen ini diwujudkan melalui kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang teknologi pertahanan dengan memanfaatkan potensi industri dalam negeri masing-masing.

“Kami bersepakat untuk merumuskan sistem kolaborasi yang komprehensif di bidang teknologi pertahanan. Ini adalah langkah penting untuk mendukung keamanan kawasan dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin.

Dorong Penguatan ADIC

Sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pertahanan yang kuat di Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia juga mendukung pengembangan ASEAN Defence Industry Collaboration (ADIC).

Inisiatif ini diharapkan menjadi platform strategis untuk menciptakan alat dan teknologi pertahanan yang efisien serta terjangkau bagi negara-negara ASEAN.

“Kolaborasi dalam ADIC bukan hanya soal meningkatkan kapabilitas militer, tetapi juga memperkuat kemandirian industri pertahanan di kawasan,” tambahnya.

ADIC dirancang untuk menjawab kebutuhan kolektif negara-negara ASEAN dalam menyediakan peralatan militer yang seragam dan mendukung keberlanjutan kerja sama keamanan.

Dengan kapabilitas yang dimiliki negara-negara anggota, ADIC diharapkan menjadi pendorong kemandirian kawasan dalam bidang pertahanan.

Hubungan Serumpun ynag Strategis

Indonesia dan Malaysia, sebagai negara serumpun, telah lama menjalin kerja sama erat di berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pendidikan.

Dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kolaborasi melalui pelatihan, pertukaran informasi intelijen, dan pengembangan industri pertahanan.

“Kami optimistis, hubungan strategis ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara, sekaligus memperkuat posisi ASEAN di kancah global,” pungkas Sjafrie.

Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dan Malaysia untuk menjaga stabilitas kawasan, meningkatkan kemandirian teknologi, dan memperkuat hubungan antarnegara ASEAN. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman