HARIAN.NEWS – Alih-alih meningkatkan kinerja di masa memasuki 100 hari kerja, Satryo Soemantri Brodjonegoro justru mundur dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek)
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Merah Putih pada 18 Februari 2025.
Satryo Soemantri, mengklaim telah menyampaikan surat pengunduran diri yang diselesai ditulisnya pada 18 Februari 2025, yang ditujukan pada Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga : Etos Kerja Rendah, Bupati Gowa Singkirkan Pejabat Eselon di Tengah Rapat
Dalam pengakuannya, Satryo memilih mundur dari jabatan Mendiktisaintek atas kehendak pribadinya, daripada diberhentikan.
Diketahui, sebelum mundur, ada beberapa kontroversi yang melibatkan Satryo, seperti halnya terkait polemik tunjangan kinerja dosen ASN hingga didemo pegawainya.
Jabatan Mendiktisaintek yang dipegang Satryo Soemantri tidak berlangsung lama hanya kurang lebih empat bulan saja, jabatannya tersebut mulai diembannya pada 21 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga : Husniah Talenrang Pamer Kinerja Gemilang di 100 Hari
Merespon pengunduran diri Satryo, Presiden Prabowo kini telah menunjuk Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek.
Satryo Soemantri menjadi sosok menteri pertama yang keluar dari Kabinet Merah Putih di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
