HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Ridwan Andi Wittiri (ARW), Calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR -RI) melakukan agenda kunjungan silaturahmi tiga titik di kabupaten Jeneponto.
Salah satu lokasi titik di Lingkungan Lanta Jaya, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Minggu (4/2).
Subair Pemuda Bontotangnga menyampaikan keluhan masyarakat terkait program kilometer gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Baca Juga : Diduga Rugikan Negara Rp 9,5 M, LPK Sulsel Laporkan Dinas PUPR ke Kejari Jeneponto
“Ada masyarakat kurang mampu di kelurahan Bontotangnga sangat membutuhkan kilometer gratis, saya berharap usulan untuk kilometer gratis tersebut bisa di usul oleh Pak ARW,” usulnya.
Ia juga menyayangkan adanya bantuan ARW seperti kilometer yang tidak tepat sasaran oleh yang dibuat oleh oknum.
“Ada bantuannya ARW kilometer gratis tapi tidak menyampaikan ke penerima bantuan bahwa ini adalah bantuannya ARW, padahal ini jelas aspirasi dari pak ARW,” sambungnya.
Baca Juga : Monitoring Coklit di Jeneponto, Bawaslu Sulsel Masih Temukan Banyak Data Bermasalah
Sementara itu Ridwan Andi Wittiri menanggapi perihal tersebut menyampaikan apresiasi atas masukan dari tokoh pemuda. Bagi ARW dirimya terbiasa dengan masyarakat karena dirinya juga dari rakyat kecil.
“Saya ini dari rakyat kecil jadi saya paham apa kepentingan masyarakat, terimakasih atas masukan dankritikannyaa,” katanya.
“Kami nanti akan menindaklanjuti usulan dari pemuda Bontotangnga, saya sangat bersyukur masih ada pemuda yang peduli tentang kemanusiaan,” lanjutnya.
Baca Juga : Rawan Terjadi Kecurangan Pilkada, Bawaslu Beri Atensi 8 Kabupaten/Kota di Sulsel: Perketat Pengawasan
Terkait dengan persoalan baliho Ridwan Andi Wittiri yang diturunkan akibat pemangkasan pohon dinas lingkungan hidup dia tidak mempersoalkan hal itu.
“Itu bukan ranahnya kami, saya tidak persoalkan hal itu,” kuncinya.
Subair juga berharap agar bantuan pemerintah melalui yang diperjuangkan oleh wakil rakyat tidak lagi dijadikan alat politik atau sedekah politik di setiap pesta demokrasi 5 tahunan.
Baca Juga : Pasca Rekomendasi DPP PKB, Azhar Optimis Kr Patta – Noer Alim Pimpin Jeneponto 2024-2029
“Seharusnya bantuan tersebut lebih konkrit menyentuh sebuah permasalahan agar menjadi solusi peningkatan kesejahteraan serta kemajuan suatu daerah khususnya Jeneponto yang dikenal masih berada di urutan terbawah Se Sulsel,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
