HARIAN.NEWS,SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai siap mendukung program pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni target Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen.
Dukungan ini pun sudah ditunjukkan Pemkab Sinjai melalui dokumen Kebijakan Strategi Daerah (jakstrada) tentang persampahan. Jakstrada ini berisi tentang kebijakan dan strategi penanganan sampah, mulai dari sumber sampah sampai ke pemrosesan akhir sampah.
Jika dokumen Jakstrada sudah ada, maka tentu harus paralel dengan implementasi di lapangan. Hal ini menjadi penekanan Pj. Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah, yang sejak awal kepemimpinannya menjadikan penanganan sampah sebagai salah satu program unggulan.
Baca Juga : Lindungi Mangrove dari Jeratan Sampah Plastik, Pantai Timur Surabaya Butuh Pagar Laut
“Agar masyarakat di tingkat rumah tangga terlibat aktif menangani sampah, maka perlu dicontohkan dulu sama aparat pemerintah. Makanya saya akan mulai dengan membeli sampah plastik yang sudah dikumpulkan warga,” ucap Pj. Bupati Sinjai, Sabtu (16/3/2024) siang.
Sampah itu bernilai ekonomi, makanya bisnis persampahan ungkap Pj. Bupati perlu diperkenalkan ke masyarakat. “Itulah pentingnya ada bank sampah dibentuk,” terangnya.
Saat ini ungkapnya, sudah ada vendor yang siap membeli sampah plastik milik warga Sinjai. “Jadi jangan malu untuk memulai memilah sampah, tentu dimulai dari rumah tangga,” tandas T.R. Fahsul Falah.
Baca Juga : 88% Sampah di Bulukumba Tak Tertangani, Sungai Jadi Korban
Jika tak ada aral melintang, pekan depan Ia jadwalkan ada launching pembelian sampah plastik milik warga, oleh vendor yang sudah siap bekerjasama. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
