JAKARTA,HARIAN.NEWS – Lembaga Survei dan Poling Indonesia ( SPIN ) merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Prabowo Subianto, masih unggul daripada dua calon lainnya.
Menurut survei yang dilakukan pada Juli 2023 dengan melibatkan 1.230 responden dari 34 provinsi, Prabowo Subianto mendapatkan 34% dukungan, sementara Ganjar Pranowo mendapatkan 20,1% dan Anies Baswedan sebesar 19%.
Hasil survei tersebut juga mencatat bahwa Prabowo Subianto memiliki peningkatan elektabilitas, yang dipengaruhi oleh beberapa blunder yang dilakukan oleh bakal calon dari koalisi lain.
Baca Juga : Presiden Saksikan 214,84 ton Narkoba di Musnakan: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045
Menariknya, adanya sosok Prabowo yang bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf turut meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Sebanyak 81,2% publik setuju dengan sikap Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi, yang berkontribusi pada meningkatnya persepsi publik terhadap persatuan bangsa.
“Temuan survei per Juli 2023 dari 13 bakal capres, elektabilitas Prabowo sebesar 34 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen dan Anies Baswedan sebesar 19 persen,” kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara saat pemaparan daring di Jakarta, Jumat, 4 Agustus.
Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Anies Baswedan bakal capres diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni NasDem, Demokrat, dan PKS. Prabowo Subianto diusung KIR dengan Partai Gerindra dan PKB.
Baca Juga : Sebulan Menjadi Menkeu, Purbaya Jadi Menteri Favorit
Dalam situasi pemilu serentak yang dilakukan pada hari itu, Prabowo Subianto memperoleh dukungan sebesar 41,7%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,3%, dan Anies Baswedan dengan 21%.
Sementara itu, Erick Thohir dan Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang berada di peringkat empat dan lima dari survei SPIN.
Pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Pasangan calon presiden/wakil presiden harus memenuhi persyaratan dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI atau perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara dari Pemilu 2019.
Baca Juga : Prabowo Apresiasi Capaian Swasembada Pangan Kementan: Saya Target 4 Tahun, Mereka Hasilkan Dalam 1 Tahun
Survei SPIN dilakukan dengan teknik sampel multistage random sampling, menggunakan wawancara langsung dengan kuesioner, dengan margin of error sebesar +/- 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
