HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Semangat kebersamaan dan kolaborasi menjadi energi utama dalam acara Tudang Sipulung yang digelar dalam rangka pengukuhan pengurus Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (BKP KMB).
Kegiatan ini berlangsung di hotel Swisbel Panakkukang Makassar, Rabu (29/01/2025).
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting dari ‘Butta Panrita Lopi’, mulai dari Bupati Bulukumba, tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan stakeholder yang berkomitmen untuk mendorong kemajuan Bulukumba di berbagai sektor.
Baca Juga : Lolos Seleksi Ketat, Dea Geraldine Bakal Tampilkan Ikonik Budaya Sulsel di Panggung Miss Universe Indonesia
Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Bantu saya, mari kita bekerja bersama untuk Bulukumba. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder. Saya berharap BKP KMB bisa menjadi jembatan komunikasi yang kuat antara warga Bulukumba di perantauan dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Sebagai tradisi khas Bugis-Makassar, Tudang Sipulung, yang berarti duduk bersama, menjadi wadah diskusi strategis untuk merumuskan langkah konkret dalam membangun daerah. Dalam sesi talk show, sejumlah pembicara kompeten membahas berbagai isu penting, termasuk pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, serta peran diaspora Bulukumba dalam memajukan kampung halaman.
Baca Juga : Jalanin Sulsel Gelar Training Fasilitator Kehidupan: Membentuk Guru dan Tenaga Pendidik Unggul
Ketua BKP KMB, Hendra Fachri, menegaskan komitmen organisasinya untuk menjadi wadah aspirasi masyarakat Bulukumba yang tersebar di berbagai daerah.
“Kami ingin BKP KMB menjadi mitra strategis pemerintah dalam membawa ide-ide inovatif untuk kemajuan Bulukumba. Banyak putra-putri daerah yang telah sukses di berbagai bidang, dan kami ingin mereka ikut serta dalam membangun kampung halaman,” ungkapnya.
Dalam diskusi, para narasumber menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan daerah.
Baca Juga : Jelang Musda JMSI Sulsel, Dua Calon Ketua Kembalikan Formulir
Berbagai ide kreatif juga muncul dari peserta diskusi, seperti pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, peningkatan UMKM melalui teknologi digital, dan penguatan sektor pendidikan untuk mencetak SDM unggul.
Seorang peserta menyampaikan pandangannya bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan kemajuan Bulukumba.
“Kami siap berkontribusi, tapi kami butuh dukungan regulasi dan akses pasar yang lebih luas. Jika kita semua bergerak bersama, Bulukumba pasti bisa menjadi daerah yang lebih maju,” ujarnya.
Baca Juga : RSKDGM Sulsel Edukasi Bahaya Karies Anak di Momen Hari Anak Nasional
Sebagai penutup, acara Tudang Sipulung BKP KMB diakhiri dengan deklarasi bersama untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Bulukumba.
Harapan besar disematkan kepada kepengurusan BKP KMB yang baru agar dapat menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Bulukumba di berbagai bidang.
Diharapkan, Bulukumba terus berkembang menjadi daerah unggulan di Sulawesi Selatan, dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, dan budaya yang tetap lestari.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
