Sinjai-Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) menangani Stunting di Kabupaten Sinjai kembali membuahkan hasil.
Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan Gizi balita kembar Akhsan dan Ikhsan di Dusun Ambi Desa Bonto Lempangeng Kecamatan Sinjai Barat.
Kepala Pusat kesehatan masyarakat (PKM) Manipi kepada Media menuturkan, Balita kembar Akhsan dan Ikhsan menjadi sasaran sejak mei 2023,lalu pihaknya menyiapkan berbagai upaya untuk tumbuh kembang gizi Akhsan dan Ikhsan.
“Ikhsan dan Ikhsan masuk sasaran pada bulan Mei 2023 setelah pihak kami melakukan active case finding,sejak itu
Kami memberikan intervensi untuk balita Ikhsan dan Akhsan, hasilnya pada bulan juli di tahun yang sama sudah menuai hasil sampai saat ini,”ujarnya, Selasa (6/8/2024).
“Status Gizi terakhir bulan Juli 2024 keduanya sangat baik,kondisi umum keduanya aktif, pun perkembangannya, bahkan kedua adik Akhsan dan Ikhsan mendapat bantuan susu dan Vitamin.
Setiap bulannya di kunjungi oleh petugas gizi dan Pj dusun, di berikan penyuluhan,
Sempat orang tuanya absen membawa anaknya ke posyandu dengan alasan kewalahan membawa ke 3 anaknya, tetapi dengan edukasi Oleh kader posyandu dan petugas kesehatan di tahun 2024 ini sudah rajin membawa anaknya ke posyandu,”tambahnya.
Dia menyampaikan pemberian intervensi secara spesifik dilakukan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak di bawah lima tahun (balita) bermasalah gizi dengan cara memberikan makanan kaya protein.
Dirinya memastikan stunting menjadi salah satu prioritas untuk diatasinya. Hal itu, kata dia, sesuai dengan target prevalensi stunting untuk menekan angka stunting di Sinjai.
Sejauh ini, diwilayahnya melakukan jemput bola dari pintu ke pintu (door to door) mengulur status gizi balita. Selain itu, dilakukan kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) yang memberikan beragam fasilitas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, salah satunya memeriksakan status gizi dan mendapatkan edukasi. (Bagoes)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
