HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Makassar Jl Andi Mappaoddang harus menelan pil pahit lantaran harus menyetor sejumlah uang untuk bisa memiliki ijazah kelulusannya sendiri.
Lingkup jajaran SMAN 11 diduga melakukan praktik pungli ke eks murid didiknya yang baru saja lulus dan hendak mengambil sertifikat kelulusan dari SMA Negeri tersebut.
Berita dugaan pungli pengambilan ijazah oleh murid SMAN 11 menjadi sorotan, usai video yang tersebar di media sosial seorang guru yang meminta Rp.50 ribu biaya penulisan ijazah dan juga map.
Baca Juga : Buntut Dugaan Pungli, Hasanuddin akan Jabat Plt Kasatpol Makassar Gantikan Iksan
“Siapa di sini 01 (kepala sekolah). Siapa yang perintahki, pastimi saya ikuti Ibu Nuraliyah dibanding Ibu Darma. Tidak bayar jangan kasih ijazahnya. Karena mauko dituliskan, mau diketikkan (tidak gampang loh ketik ijazah), lalu mau pergi belikan map,” ujar oknum guru dalam video tersebut.
Terkait informasi itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin mengatakan sudah mendapatkan informasi tersebut dan langsung memanggil Kepala SMAN 11 Makassar, Nuraliyah untuk membuat laporan kronologis kejadian praktik pungli yang dilakukan sejumlah pengajarnya.
“Saya sudah tahu kemarin, dan sudah Saya minta kepsek (Nuraliyah) buatkan laporan untuk dia menghadap (ke Disdik Sulsel),” tegas Iqbal Najamuddin saat dikonfirmasi, Sabtu, (15/6/2024).
Baca Juga : Baca 25 Lembar Nota Pembelaan, SYL Buka dengan Doa Nabi Musa
Iqbal juga menyebut, pihaknya akan menelusuri lebih dalam kronolis dugaan pungli oleh oknum guru di SMAN 11 Kota Makassar usai meminta sejumlah uang Rp 50 ribu untuk pengumpulan ijazah kelulusan.
“Dilihat dulu substansinya apa, Saya belum tahu juga dari pihak sekolah,” katanya.
“Saya harus tahu dulu kronologis (pungli) secara langsung,” tulis Iqbal dalam WhatsAppnya.
Baca Juga : Hati-hati Kepsek SMA/SMK Negeri Yang Ketahuan Pungli Bakal di Copot
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 11 Nuraliyah yang dihubungi untuk dimintai konfirmasinya terkait dugaan praktik pungli sterseut belum memberikan keterangan apa pun.
(MUH YUSUF YAHYA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
