HARIAN NEWS, SINJAI-Yayasan Doctorshare menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan dan pelatihan di Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan (P9) Kabupaten Sinjai, yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2024. Selama lima hari, program ini berhasil memberikan total 890 layanan kepada masyarakat, meliputi pemeriksaan umum, perawatan gigi dan mulut, layanan spesialistik obgyn, bedah minor, bedah mayor, pelatihan dokter cilik (dokcil), pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta promosi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan tersebut.
dr. Emmy Kartahara Malik, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, mengapresiasi pelaksanaan program ini. “Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Pulau Sembilan. Dengan adanya pelayanan kesehatan terpadu dan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami pentingnya kesehatan dan dapat melakukan tindakan pertama pada kondisi darurat,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai akan terus berkomitmen mendukung kegiatan serupa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.
Dari pihak Manajemen RS Apung dr. Lie Dharmawan II, mereka menyatakan rasa syukur atas lancarnya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur pelayanan medis RSA dr. Lie Dharmawan II di Pulau Sembilan berjalan dengan lancar. Meskipun terkendala cuaca laut yang surut dan gelombang tinggi, banyak masyarakat yang tetap bisa terlayani selama lima hari. Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Pulau Sembilan yang memungkinkan pelayanan medis ini terlaksana dengan baik.”katanya.
Kegiatan Doctorshare di Pulau Sembilan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam memberikan layanan kesehatan yang merata serta meningkatkan pemahaman kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.
Diketahui, Rumah Sakit Apung (RSA) adalah program yang dimulai pada 2013 untuk mengatasi kebutuhan masyarakat yang kekurangan akan fasilitas kesehatan (Faskes) di pulau-pulau terpencil Indonesia.
Permasalahan kesehatan yang terkendala masalah geografis dan kondisi ekonomi.
Dibangun dari sebuah kapal kayu kecil, RSA dr Lie Dharmawan telah berlayar melayani masyarakat di pulau-pulau kecil terpencil, mulai dari barat sampai timur Indonesia,
Sudah melakukan ratusan operasi mayor dan minor, serta memberikan pemeriksaan dan perawatan kesehatan untuk ribuan penduduk lokal.(Adv)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
