Adnan & Abdul Rauf Pamit: Kami adalah Masa Lalu dan HT – DM adalah Masa Depan

HARIAN.NEWS, GOWA — Momen perpisahan penuh haru menyelimuti pelepasan Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo dan Abdul Rauf Malaganni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa setelah sembilan tahun memimpin daerah tersebut.
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari, ribuan warga dan jajaran pemerintah daerah memberikan penghormatan terakhir kepada kedua pemimpin yang telah menorehkan berbagai prestasi bagi Kabupaten Gowa.
Pada Rabu sore, Adnan dan Abdul Rauf menghadiri acara pelepasan resmi yang dihadiri oleh 167 kepala desa/lurah beserta istri serta 18 camat dengan pendamping masing-masing.
Dalam sambutannya, Adnan menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih selama kepemimpinannya merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran pemerintahan, sementara kekurangan yang ada menjadi tanggung jawabnya bersama Abdul Rauf.
“Sembilan tahun kita bersama dalam pengabdian, dan setiap keberhasilan adalah buah dari kolaborasi kita semua. Jika ada kekurangan, itu menjadi tanggung jawab kami, bukan kalian,” ujar Adnan dengan suara bergetar menahan haru.
Suasana semakin emosional ketika Adnan menyampaikan pantun dalam bahasa Makassar sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat dan jajaran pemerintah yang telah mendukungnya.
Tangis haru pun pecah di berbagai sudut Kantor Bupati Gowa, menandai betapa besar kedekatan Adnan dengan warga dan bawahannya.
Dalam kesempatan tersebut, Adnan juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa agar tetap mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin.
Ia menegaskan bahwa transisi kepemimpinan harus berjalan dengan lancar demi keberlanjutan pembangunan daerah.
“Kami adalah masa lalu, dan mereka adalah masa depan. Sebagai abdi negara, kalian wajib mendukung pemerintahan baru demi kemajuan Gowa,” pesannya.
Setelah acara resmi berakhir, ratusan pejabat daerah berbondong-bondong memberikan salam perpisahan kepada Adnan dan Abdul Rauf.
Keduanya kemudian diarak menuju Aula Kantor Bupati sebelum akhirnya berpulang ke rumah jabatan dengan iringan ribuan warga.
Sepanjang perjalanan menuju rumah jabatan yang hanya berjarak sekitar 300 meter, mobil terbuka yang ditumpangi Adnan, Abdul Rauf, serta Ketua PKK Gowa Priska Paramita Adnan berjalan perlahan di tengah lautan masyarakat yang ingin menyampaikan salam perpisahan.
Perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu beberapa menit pun berubah menjadi lebih dari satu jam akibat antusiasme warga.
Anggota DPRD Sulsel, Anzar Saenal Bate, yang turut hadir dalam prosesi tersebut mengungkapkan bahwa fenomena ini menjadi bukti betapa kuatnya hubungan seorang pemimpin dengan masyarakatnya.
“Siapa pun yang memimpin Gowa, jika dekat dengan rakyatnya dan memberikan kontribusi nyata, akan selalu dicintai oleh masyarakat,” ujarnya.
Dengan penuh haru, Adnan dan Abdul Rauf mengakhiri masa kepemimpinannya dengan ungkapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Gowa.
Mereka berharap agar pemerintahan selanjutnya dapat terus membawa Kabupaten Gowa ke arah yang lebih baik. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN