HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tahap II yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar.
Acara yang berlangsung di Hotel Karebosi Premier pada Rabu (4/10/2024) ini bertujuan untuk menyusun Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P).
Dalam sambutannya, Andi Irwan Bangsawan menekankan pentingnya penyusunan RP2P sebagai acuan dalam pengelolaan tata kelola perkotaan yang berkelanjutan dan terencana.
Baca Juga : Pemkot Makassar Fokus Tuntaskan Proyek Infrastruktur Strategis pada 2024
“FGD ini merupakan bagian penting dalam memastikan RP2P Kota Makassar dapat merangkum seluruh aspek kebutuhan dan tantangan perkotaan, sehingga menghasilkan solusi yang inovatif dan strategis,” ujar Andi Irwan.
FGD tahap II ini melibatkan berbagai elemen, termasuk akademisi, praktisi, perwakilan organisasi masyarakat, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar. Diskusi tersebut berfokus pada identifikasi isu strategis perkotaan seperti tata ruang, pengelolaan infrastruktur, dan layanan publik.
Kepala Bappeda Makassar menyampaikan bahwa RP2P ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika urbanisasi dan perkembangan kota dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan.
Baca Juga : Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Begini Pesan Kepala BAPPEDA Kota Makassar Andi Zulkifly
“Kami ingin memastikan bahwa dokumen ini mampu menjadi panduan yang konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing Kota Makassar di masa depan,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang akan dimasukkan ke dalam dokumen akhir RP2P. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, Makassar berupaya menjadi kota yang modern, inklusif, dan siap menghadapi tantangan global.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Asisten III Makassar Apresiasi Kinerja Bappeda dalam FGD Tahap II
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
