Ia mengingatkan bahwa meskipun lokasi kejadian tidak dilengkapi dengan CCTV, dalam kasus pembunuhan seorang remaja di Kabupaten Gowa, polisi berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Perbandingannya jelas, kasus pembunuhan di Gowa yang jauh lebih sulit diungkap karena minim bukti, tapi polisi bisa cepat menangkap pelaku. Kami berharap kasus ini tidak menjadi preseden buruk bagi pihak kepolisian,” ujar Arazak dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Senin (17/2/2025).
Arazak pun meminta Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, untuk mengevaluasi kinerja jajaran Satlantas yang menangani kasus ini, karena pengungkapan pelaku tabrak lari hingga kini belum tercapai.
Baca Juga : KNPI Makassar Gelar Maulid Nabi, Ajak Pemuda Teladani Rasulullah
Sementara itu, pihak Satlantas Polrestabes Makassar belum memberikan keterangan terkait perkembangan penyelidikan kasus tabrak lari tersebut.
Masyarakat berharap agar proses hukum dapat segera menemukan titik terang demi keadilan bagi korban. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
