Logo Harian.news

Amanah Presiden Prabowo

Perkuat UMKM di Timur Indonesia, Kepala BPOM Serahkan 41 NIE ke Gubernur NTT

Editor : Redaksi Senin, 14 Juli 2025 18:30
Perkuat UMKM di Timur Indonesia, Kepala BPOM Serahkan 41 NIE ke Gubernur NTT

HARIAN.NEWS – Dalam suasana khidmat yang memadukan semangat kebangsaan dan nilai keikhlasan pengabdian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Prof. Dr. Taruna Ikrar, secara resmi menyerahkan 36 Nomor Izin Edar (NIE) kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Penyerahan ini menjadi simbol kuat komitmen BPOM dalam memperkuat sektor UMKM di wilayah timur Indonesia, sejalan dengan amanah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk membangun ekonomi kerakyatan yang kuat, mandiri, dan berkeadilan.

“Kami hadir di NTT bukan hanya membawa dokumen administratif, tapi membawa harapan besar. Harapan agar UMKM NTT bisa bersaing, bertahan, dan tumbuh menjadi tulang punggung ekonomi bangsa,” tutur Prof. Taruna Ikrar.

Baca Juga : Prof Taruna Ikrar Paparkan Masa Depan ATMP di Hadapan Mahasiswa dan Guru Besar Universitas Terbaik Dunia Tsinghua Cina

Yang menggembirakan, Kepala BPOM RI juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah produk pangan olahan dari NTT yang telah memperoleh Nomor Izin Edar (NIE) secara keseluruhan mencapai 371 produk, terdiri dari:

351 produk dalam negeri yang diproduksi langsung oleh pelaku usaha lokal di berbagai kabupaten/kota di NTT,dan 20 produk luar negeri (impor) dari satu importir resmi yang beroperasi di wilayah NTT.

“Ini adalah capaian luar biasa. Angka ini membuktikan bahwa potensi NTT nyata, kuat, dan sedang bangkit. BPOM siap menjadi mitra strategis agar NTT menjadi pusat pertumbuhan pangan olahan yang aman, berkualitas, dan membanggakan,” tegas Prof. Taruna.

Baca Juga : Presiden Saksikan 214,84 ton Narkoba di Musnakan: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045

Capaian ini merupakan hasil nyata dari kerja kolaboratif dan pendampingan intensif yang dilakukan oleh UPT BPOM di NTT. Hingga saat ini, telah diterbitkan:

Produk-produk tersebut berasal dari 19 pelaku usaha yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain: Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Alor, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Sikka, Ngada, Ende, dan Manggarai.

Khususnya, UMKM binaan 7 in 1 yang menjadi salah satu program penguatan terpadu BPOM, telah mencatat pencapaian signifikan dengan menerbitkan:

Baca Juga : Menjawab Tantangan Kesehatan Dunia, Taruna Ikrar: BPOM Hadirkan Regulasi Stemcell yang Berpihak Pada Keamanan Rakyat Indonesia

33 Nomor Izin Edar (NIE) untuk produk pangan,6 Notifikasi untuk produk kosmetik, dan 2 Nomor Izin Edar (NIE) untuk obat tradisional (OBA).

Program ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa sinergi pembinaan dan fasilitasi dari hulu ke hilir mampu melahirkan UMKM yang kompeten, patuh regulasi, dan siap bersaing di pasar nasional maupun ekspor.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyambut baik langkah proaktif BPOM dan menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan konkret yang diberikan kepada pelaku usaha lokal.

Baca Juga : Taruna Ikrar Kunjungi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Tanam pohon dan Pastikan Keamanan dan Kedaulatan Obat Nasional

“Saya bersaksi, BPOM hari ini tidak sekadar regulator, tapi sahabat dan penggerak. Kami di NTT merasa didampingi, didengar, dan dibantu. Ini adalah semangat pelayanan yang langka, dan kami bersyukur,” ujar Gubernur Melki dengan penuh haru.

Dalam penutupannya, Prof. Taruna menyampaikan pesan bernuansa religius dan kebangsaan, mengingatkan bahwa keberhasilan UMKM harus dibarengi dengan kejujuran, keberkahan, dan kemanfaatan.

“Izin edar bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Mari jadikan setiap produk sebagai sedekah untuk kesehatan bangsa, dan setiap usaha sebagai jalan menuju ridha Ilahi,” tutupnya dengan harapan dan do’a.

Kegiatan ini menandai era baru penguatan UMKM di NTT, yang tidak hanya mengandalkan potensi sumber daya alam dan budaya, tetapi juga menanamkan nilai mutu, keamanan, dan legalitas produk dalam ekosistem usaha. BPOM RI berkomitmen untuk terus hadir, tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pendamping tumbuh, penjaga mutu, dan penyemai harapan. “Dari NTT, lahir optimisme baru untuk Indonesia,” pungkas Taruna.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda