HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pihak PLN Sulselbar merespons video amatir yang tersebar di luas di berbagai paltform media sosial yang merekam penangkapan atau pengamanan sejumlah mahasiswa yang diketahui berasal dari Maros yang menggelar aksi di depan Kantor PLN Sulselbar, Senin (4/12/2023) sore tadi.
Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL), Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif mengatakan, dalam hal ini PLN sudah sangat terbuka dalam menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat.
“Dalam hal ini PLN juga memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan pasokan listrik, untuk itu PLN juga memohon doa dan dukungan masyarakat kepada petugas lapangan yang tanpa henti menjaga pasokan listrik agar tetap kontinyu,” ujar Ahmad kepada harian.news, Senin (4/12/2023) malam.
Baca Juga : Tinjau Kelistrikan Makassar, Danny ke PT PLN Sulselbar: Masyarakat Rugi, Masyarakat Menangis
Ahmad menyebutkan dalam hal ini, pihal PLN juga sudah semaksimal mungkin menindaklanjuti kompensasi.
“PLN berkomitmen untuk menjalankan amanat peraturan yang berlaku kepada masyarakat”, ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan, PT PLN juga melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan pasokan listrik sehubungan dengan kondisi kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
“PLN terpaksa melakukan manajemen beban akibat cuaca panas yang berkepanjangan yang terjadi bulan-bulan sebelumnya, sehingga mengakibatkan kondisi debit air yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) turun drastis dan mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik”, katanya.
Meski beberapa hari terakhir hujan telah turun, namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasokan bagi PLTA. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga masih terus dilakukan, khususnya di daerah tangkapan air di sekitar lokasi PLTA.
Selain berusaha, saat ini PT PLN UID Sulselrabar telah memberikan kompensasi secara bertahap berupa potongan tagihan rekening listrik pada pelanggan pascabayar, dan token kompensasi pada pelanggan prabayar yang merasakan dampak Managemen beban sesuai dengan Tingkat Mutu Pelayanan pada Permen ESDM No. 18 Tahun 2019 pada PT PLN Unit Induk Sulselrabar
PLN juga menyampaikan permohonan maaf terkait manajemen beban yang dilakukan dan berharap masyarakat bersedia bahu-membahu dengan menurunkan penggunaan pemakaian listrik sehari-hari sambil menunggu pemulihan sistem kelistrikan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
