Logo Harian.news

RTH Alami Degradasi, DLH Makassar: Akibat Pembangunan Tak Seimbang

Editor : Redaksi II Senin, 02 Oktober 2023 19:42
Plt Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar
Plt Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar

MAKASSAR, HARIAN.NEWS — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, pembangunan kawasan perumahan dan permukiman di Makassar terus meningkat sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) mengalami degradasi di Kota Makassar. Hal ini akibat pembangunan yang tidak seimbang.

Berdasarkan data, tercatat RTH Kota Makassar seluas 2028,53 hektarer, atau 11,47 persen dari luas Kota Makassar. Cakupan itu masih jauh dari ideal. Kebutuhan RTH untuk Kota Makassar seluas 3275,67 Hektar.

“Sebenarnya, ada potensi pengembangan RTH di Kota Makassar seluas 4375,09 hektare. Jika itu dimaksimalkan dan tidak dijadikan kawasan perumahan dan pemukiman, RTH Kota Makassar bisa lebih baik lagi,” ujar Ferdy, Senin (2/10/2023).

Baca Juga : Makassar Mulai Berlakukan Free Iuran Sampah, Siapa saja yang Berhak Menikmati?

Ketua Tim Penyusunan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) Kota Makassar 2023, Syamsu Ari menerangkan, pentingnya RTHijau didasari oleh realitas tentang pembangunan kota yang memang membutuhkan lahan.

Menurutnya, terjadi kebutuhan lahan untuk berbagai aktivitas, dengan demikian ada potensi perubahan lahan yang mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan.

“Salah satu cara mengimbanginya adalah adanya Ruang Terbuka Hijau yang menjadi kebutuhan yang tidak diabaikan merujuk ke Perturan Pemerintah No 1/2007 dan UU 21/2021,” jelasnya.

Baca Juga : Kondisi Makassar Darurat Sampah, Munafri Ungkap Temuan Culas di Lapangan

RTH diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup, mencegah pencemaran udara, mencegah perusakan lingkungan, dan mengembalikan fungsinya sebagai peraturan kota.

Lebih jauh dikemukakan, dari informasi sebelumnya, ada kenaikan dari persentase RTH di 2022 lalu di mana saat itu RTH sudah berada 10,99 persen.

“Dari aspek indikator yang terus diperbaiki, dan kemudian kualitas teknologi yang digunakan sehingga hasil penghitungan yang diperoleh tahun ini, bahwasanya persentase RTH sudah mencapai 11,47 persen. Ada kenaikan, kurang lebih 1 persen,” tambahnya.

Baca Juga : Menteri LHK Pastikan Tutup 306 TPA di Indonesia, Bagaimana Makassar?

Menurutnya, masih banyak potensi yang bisa dimasukkan sehingga nantinya akan mendapatkan data maupun kualitas lebih bagus.

Untuk meningkatkan RTH di Makassar, Syamsu Arif mengatakan perlu pemetaan potensi pengembangan RTH Baru, identifikasi dan petakan potensi lahan yang bisa diubah menjadi RTH.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda