Logo Harian.news

All Out di F8: Dipsus Makassar Hadirkan Pendongeng, Pelatihan Menulis hingga Doorprize

Editor : Rasdianah Rabu, 24 Juli 2024 08:46
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, A. Patiware B. Djemma. Foto: dok
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, A. Patiware B. Djemma. Foto: dok

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, A. Patiware B. Djemma, menghadiri rapat koordinasi event Makassar Eight Festival & Forum 2024, dipimpin oleh Wali kota Makassar di ruang Sipakatahu Balaikota, Selasa (23/7/2024).

Kata Andi Patiware, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kebijakan antar instansi di bawah lingkup Pemerintah Kota Makassar.

“Dalam rapat ini, berbagai isu strategis dan agenda penting dibahas untuk memastikan sinergi dan kerja sama yang efektif antardinas dan badan,” ujarnya.

Baca Juga : Aliyah Mustika Tegaskan Komitmen Makassar dalam Pembangunan Berkelanjutan di Forum CityNet Asia Pacific ke-45

Selain itu, Dispus akan ikut menyukseskan F8, dengan menghadirkan pendongeng sepanjang pagelaran.

“Kami hadirkan pendongeng satu hari satu pendongeng selama event berlangsung, 30 menit waktunya yang dirangkaikan dengan doorprize,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya akan menghadirkan pelatihan menulis untuk pemula sehingga terus mengasah minat membaca dan menulis anak-anak hingga seluruh warga kota Makassar.

Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas

“Ada pelatihan penulisan juga untuk pemula,” ujarnya.

Untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung dan tamu VIP pihaknya akan mendongengkan sejarah asli Kota Makassar hingga Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Iye kita akan sampaikan kisah-kisah sejarah yang ada sehingga menghidupkan dan menyebabkan budaya kita,” tandasnya

Baca Juga : Hadiri Maulid Akbar di Majelis Darut Taubah, Munafri Ajak Jamaah Perkuat Ukhuwah dan Toleransi

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyarankan untuk menambah jumlah pengunjung anak-anak yang nanti duduk di barisan paling depan untuk mendengar dongeng tersebut.

“Harus banyak pesertanya untuk datang mendengar, kita tidak mau ini hanya berdongengkan saja kita ingin mereka semuanya belajar dari situ,” terangnya.

Danny, sapaannya, juga mengapresiasi kinerja dan pilihan kisah-kisah sejarah untuk event F8 karena negara-negara yang berkunjung adalah mereka yang ingin melihat budaya Makassar.

Baca Juga : Selamat! Pemkot Makassar Raih Penghargaan Top Nasional dari BRIN

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda