HARIAN.NEWS, GOWA – Usai mendapatkan nomor setiap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, sesuai agenda rapat Pleno pengundian nomor urut setiap paslon diberikan waktu 10 menit untuk berpidato.
Amir Uskara bersama calon wakilnya Irmawati Haeruddin kemudian maju ke podium.
Paslon nomor urut 1 ini mengajak proses Pilkada Gowa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca Juga : Ibunda Amir Uskara Wafat, Duka Mendalam Selimuti Gowa
“Pilkada bukan ajang perang, Saya tidak sepakat dengan istilah ini. Apalagi Paslon nomor urut 2 adalah adik-adik saya,” ujar orasi awal Amir Uskara.
Mantan Wakil Ketua MPR ini berharap proses Pilkada Gowa dapat menjadi contoh bagi seluruh daerah yang mengadakan Pilkada serentak.
“Saya mengajak Paslon nomor urut 2, dihadiri KPU, Bawaslu, Forkopimda untuk kampanye bersama, kita gelar kampanye bersama dengan riang gembira dan memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga Kabupaten Gowa bisa jadi patron demokrasi di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga : Bawa 100 Bukti, Ridwan Adukan Lima Komisioner KPU Gowa ke DKPP
Sementara Irmawati Haeruddin yang diberi kesempatan juga berharap proses Pilkada Gowa dapat berjalan mulus, adil dalam suasana riang gembira.
Diwarnai Insiden Lampu Padam
Ada insiden saat Paslon hadir di KPU Gowa, saat Amir Uskara Paslon Nomor satu berorasi tiba-tiba lampu di ruang aula padam.
Kejadian serupa terjadi saat Paslon Hati Damai melakukan pendaftaran di KPU Gowa, lampu di ruang aula juga padam saat penandatanganan berkas pendaftaran hendak diparaf.
Baca Juga : KPU Resmi Tetapkan Husniah-Darmawangsyah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa 2025-2030
Sisi lain di luar Kantor KPU Gowa, dua kekuatan massa dari masing masing Paslon melakukan beragam selebrasi di bawah pengawalan super ketat dari ratusan personel Polres Gowa dan puluhan personel Kodim 1409 Gowa yang sejak jam 16.00 sore sudah stand by di Kantor KPU Gowa.
PENULIS: YUSRIZAL
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
