Logo Harian.news

Ancaman Deforestasi hingga Kemiskinan, Dewan Sulsel Desak Evaluasi Proyek Tambang Emas Luwu

Editor : Rasdianah Kamis, 17 April 2025 13:26
Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi. Foto: ist/dok bangsaku.co
Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi. Foto: ist/dok bangsaku.co

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Proyek tambang emas di wilayah Luwu menuai sorotan tajam dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan Andi Sudirman berencana mengirimkan surat ke Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan evaluasi Tambang Emas di Luwu.

Merespons hal tersebut, DPRD Sulsel juga secara terbuka menyampaikan apresiasi sekaligus mendesak kepada Pemerintah Provinsi untuk mengevaluasi total rencana investasi tersebut.

“Langkah Pak Gubernur yang mendorong evaluasi kembali proyek tambang emas di Luwu sangat tepat. Ini bukan hanya soal investasi, tapi menyangkut kelestarian lingkungan dan keadilan bagi masyarakat lokal,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi, Selasa (16/4/2025).

Baca Juga : Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Sulsel Ajak Warga Teguhkan Persatuan Bangsa

Salman menilai proyek ini menyimpan potensi bahaya besar dari deforestasi, degradasi tanah, hingga ketimpangan sosial yang bisa memperparah kemiskinan di wilayah terdampak.

Ia juga menyebut proyek tambang ini belum menunjukkan keterbukaan informasi, sehingga DPRD bersiap memanggil dinas terkait melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat.

“Kami pertanyakan transparansi dan akuntabilitas proyek ini. Jangan sampai Sulsel hanya jadi penonton saat kekayaannya dikeruk, sementara masyarakat setempat tak mendapat manfaat berarti,” tegasnya.

Baca Juga : NasDem: Jawaban Pemprov Sulsel Tuntas! Fatmawati Rusdi Lugas & Clear!

Pernyataan Gubernur yang sebelumnya menekankan pentingnya kekayaan alam Sulsel dikelola untuk kemaslahatan rakyat, menurut Salman, sejalan dengan semangat hilirisasi yang tengah didorong Presiden RI. Ia mendesak agar pelaku lokal dilibatkan aktif dan proses industrialisasi tidak dikuasai sepenuhnya oleh investor luar daerah.

“Presiden selalu menekankan hilirisasi. Langkah Pak Gubernur ini sudah tepat, dan kami harap ini jadi momentum untuk mengoreksi pola eksploitasi sumber daya yang timpang,” pungkasnya.

PENULIS: NURSINTA

Baca Juga : Domino Menpora Cup Bawa Angin Segar bagi UMKM dan Hotel di Luwu

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda