Logo Harian.news

Appi: Camat dan Lurah Tidak Boleh Takut Takuti Warga!

Appi Warning Camat, Lurah, SKPD Makassar: Singgung Ego Sektoral

Editor : Redaksi Rabu, 12 Februari 2025 09:29
Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin (Kemeja putih), Foto: Dok/HN.
Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin (Kemeja putih), Foto: Dok/HN.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi), secara tegas menyindir kinerja camat, lurah, dan SKPD yang dianggap masih kurang optimal dalam melayani masyarakat.

Dalam arahannya, ia menekankan bahwa roda pemerintahan yang besar tidak boleh dijalankan dengan sikap pasif atau birokrasi yang kaku.

“Kita mau pertahankan cara kerja yang begini? Mau tetap seperti ini? Target pertumbuhan kita 8% itu bukan hal mudah. Ini butuh effort luar biasa! Kita tidak bisa hanya duduk diam dan berharap semuanya berjalan sendiri,” ujar Appi.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung Peringatan Hari Guru Nasional: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Camat dan Lurah Harus Berubah: Jangan Jadi Penguasa di Wilayah!

Appi juga menyoroti sikap para lurah dan camat yang dinilai masih kurang responsif terhadap masyarakat. Ia menegaskan bahwa tugas mereka bukanlah untuk menakut-nakuti warga, melainkan menjadi pemimpin yang humanis dan merangkul masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.

“Lurah-lurah ini harus paham, kalian itu bukan ‘penguasa kecil’ di wilayah! Jangan pakai jabatan untuk menekan atau menakut-nakuti masyarakat. Gunakan untuk membangun dan mengayomi, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Baca Juga : Pesan Kebangsaan di HSP ke- 97: Munafri: Pemuda Menjadi Penentu Sejarah

Selain itu, Appi juga menyentil sikap camat Kota Makassar yang dianggap kurang antusias, saat Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memperkenalkan ke dirinya.

“Waktu Pak Danny minta maaf, ada camat yang berdiri, tapi wajahnya kurang senyum. Ini mental seperti ini yang harus diubah. Pemerintah kota bergantung pada camat dan lurah sebagai garda terdepan. Kalau kalian lemah, bagaimana masyarakat bisa percaya pada pemerintahan ini?” katanya.

SKPD Diminta Profesional: Jabatan Itu Amanah, Bukan Hak Istimewa!

Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan

Tak hanya camat dan lurah, Appi juga mengingatkan para kepala dinas dan SKPD untuk menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa posisi yang mereka duduki adalah hasil dari seleksi ketat, bukan sekadar pemberian.

“Setiap kepala dinas di sini tahu betul, posisi yang kalian duduki itu diperebutkan oleh puluhan orang! Tapi kalian yang terpilih. Jadi buktikan bahwa kalian layak, jangan hanya duduk diam dan menikmati jabatan!” ujar Appi dengan nada tegas.

Menurutnya, jika para pejabat di Pemkot Makassar dapat bekerja dengan baik, maka cita-cita untuk membawa kota ini ke arah yang lebih maju akan lebih cepat tercapai.

Baca Juga : Appi Resmikan Groundbreaking Jalan Riverside, Solusi Kemacetan Timur Makassar

Appi mengingatkan bahwa perubahan kepemimpinan bukan berarti menghapus apa yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya kesinambungan pemerintahan dan mengajak seluruh jajaran untuk menghilangkan ego sektoral.

“Ini bukan sekadar pergantian dari Pak Danny (Wali Kota Makassar periode 2021-2024) ke saya. Ini adalah keberlanjutan pemerintahan. Jangan ada mentalitas parsial, jangan merasa terpisah dari pemerintahan sebelumnya. Kita semua ada di sini untuk melayani masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda