HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Anggota DPR RI Komisi I dari Dapil Sulsel I, Dr. Syamsu Rizal MI membawakan orasi ilmiah pada wisuda Program Diploma (D3) Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) angkatan XIV.
Prosesi wisuda kepada 33 lulusan yang berasal dari jurusan Teknik Grafika, Desain Grafis, Penerbitan, dan Periklanan berlangsung di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sabtu (23/11/2024).
Dalam orasinya, Deng Ical sapaan Syamsu Rizal memberikan motivasi kepada wisudawan bahwa kesuksesan bukan ditentukan pada kecerdasan atau IQ.
Baca Juga : Fraksi PKB DPR RI Terima Kunjungan Edukatif dari SMP Islam Athirah Makassar
Bahkan lanjut Mantan Wakil Wali Kota Makassar, tempat sekolah favorit juga tidak menjamin kesuksesan seseorang.
Deng Ical mengungkap peneliti dari Amerika Serikat bernama Thomas J Stanley menjelaskan, ada 100 faktor penentu kesuksesan seseorang.
“Menurut Stanley, IQ atau kecerdasan seseorang, menempati urutan ke 21. Begitupun sekolah favorit hanya urutan 23. Apalagi nilai terbaik itu diurutan 30 an,” ungkap Deng Ical.
Baca Juga : Deng Ical Tegaskan, IWO Harus Menjadi Pilar Pers Nasional yang Mencerahkan
Lalu, faktor apa yang paling menentukan kesuksesan seseorang? Stanley mengatakan, sambung Deng Ical ternyata 10 faktor utama yang menentukan kesuksesan seseorang, di antaranya kejujuran, kedisiplinan, good interpersonal skill, dukungan dari orang-orang di sekitar kita, bekerja keras, mencintai apa yang dikerjakan, sanggup bersaing dengan lawan, dan bisa menjual gagasan.
“Jadi kesemua kesuksesan ditentukan personality atau kepribadian. Faktor internal, kejujuran, profesional,” ungkap Deng Ical memotivasi wisudawan.
Deng Ical menambahkan semua orang memiliki kesempatan yang sama meraih kesuksesan. Mulailah dari diri masing-masing menujukan kreatifitas, potensi dasar, dengan kepribadian tangguh.
Baca Juga : Di Masa Reses, Deng Ical Ajak UMKM Tetap Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
“Siapa yang kenal orangtua Jokowi? atau orang tua Pak Danny Pomanto, atau orang tua saya,” tanya Deng Ical ke wisudawan namun tak satupun menjawab.
“Artinya apa, orang tuanya bukan siapa-siapa dan tidak dikenal. Tetapi bisa sampai menjadi presiden, wali kota dan anggota DPR RI, dan banyak lagi. Jadi camkan, yang berhasil itu yang mampu kelola personality yang dimiliki,” papar Deng Ical.
Dengan berhasil menjadi wisudawan, adalah kesempatan besar dari yang lainnya. Karena sudah memiliki ilmu yang tidak dimiliki orang lain.
Baca Juga : Tayangan TV yang Lukai Hati, Komisi I DPR RI dari PKB Angkat Suara
“Anda berada 1 langkah dengan orang lain. Camkan dalam hati kesuskses ada depan mata tinggal bagaiman merengkuh, berusaha apa yang diiunginkan,” lanjutnya.
Apalagi pemerintah telah memberikan kebijakan ekonomi kreatif seperti di UU 24 tahun 2019 ditambah Perpres 2018. Perataruan menteri yang akan membantu menopang.
“Polimedia Makassar ini salahsatu dari hanya 3 diseluruh Indonesia, Anda beruntung dan jangan sia-siakan. Buktikan bahwa kita mampu memberikan kontribusi dan manfaat,” ungkapnya.
Sementara Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika menjelaskan kampus mulai berdiri sejak 2011 dan para lulusan telah dibekali ilmu dan keterampilan.
Tipri Rose Kartika mengatakan, sebanyak 85 persen lulusan Polimedia sudah terserap di dunia kerja.
“Adapun yang tidak terserap didunia kerja, tetapi bisa berwirausaha hingga melanjutkan pendidikan. Karena bekal dan keahlian yang kreatif menjadi modal kuat,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
