MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Dinas Kebudayaan (Disbud) menggelar lomba permainan tradisional egrang yang diikuti puluhan siswa dari berbagai sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar.
“Lomba ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak sekaligus rangkaian festival bulan budaya tahun 2023,” ungkap Kepala Disbud Kota Makassar, Andi Herfida Attas saat ditemui di Tribun Karebosi, Minggu (19/03).

Baca Juga : Kuliner Tradisional Hiasi Kunjungan ITBM ke Dinas Kebudayaan Makassar
Menurutnya, Egrang dikenal juga sebagai Longga-longga dalam bahasa Makassar. Sejatinya ini permainan tradisional berdiri dan berjalan menggunakan galah bambu.
Setiap pemain harus bisa berjalan menggunakan bambu dan harus mempertahankan keseimbangannya untuk berjalan.
Sementara Sekretaris Disbud Kota Makassar, Muhammad Fadli menjelaskan tujuan dari perlombaan ini untuk merawat budaya dan juga menjadi ajang silaturahmi antar pelajar.
Baca Juga : Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Perkuat Identitas Budaya Makassar
“Di event ini mereka bisa menyalurkan hobi dan bakatnya, saling mempererat persaudaraan,” ucapnya.
Lain halnya Kepala Bidang Penerapan Seni dan Budaya Disbud Kota Makassar, Irmayanti mengatakan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi, permainan rakyat, permainan tradisional seperti ini sudah sangat susah didapati.
“Makanya Dinas Kebudayaan Kota Makassar hadir agar bagaimana melestarikan permainan tradisional, disini dihadirkan kembali permainan ini. Kedepannya nanti akan dibuat lomba yang lebih besar lagi dari lomba hari ini,” pungkasnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Luncurkan Lima Buku Sejarah dan Budaya di Ajang IIBF 2025 Jakarta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
