MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Sistem Tanam Sayur dan Ikan Dalam Ember” di Panti Asuhan Adil Bahagia yang berlokasi di Jalan Toddopuli I No. 2 Kota Makassar, Minggu (02/10/2022).
Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antara Dosen Fakultas Pertanian dengan Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar.
Kegiatan ini disambut positif oleh pengelola dan anak-anak panti serta masyarakat yang ada di sekitar panti asuhan.
Baca Juga : Butik Arneta di Makassar Tawarkan Ragam Busana Syar’i dan Tas Kulit Berkualitas
Hal itu diungkapkan Nurbiah selaku pengelola panti mengungkapkan sangat antusias dan memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan sistem tanam sayur dan ikan dalam ember di panti asuhan. Dia melihat pengetahuan dan keterampilan anak-anak panti bertambah setelah kegiatan PKM dilakukan.
“Saya bersyukur karena kegiatan ini dilakukan di panti asuhan kami, kegiatan ini membuat anak-anak bisa menanam sayur dan ikan dalam ember sehingga kami bisa memenuhi lauk pauk untuk anak-anak,” katanya saat melihat proses pelatihan yang diberikan dosen Pertanian Unismuh Makassar.
Bukan hanya sekedar pengetahuan dan keterampilan, menurut dia untuk anak-anak yang masih dibawah umur, kegiatan ini dianggap menyenangkan dan menghibur sehingga timbul rasa bahagia diantara mereka.
Baca Juga : Wisuda Ke-83 Unismuh, Rektor: Babak Baru untuk Alumi Berkarya di Tengah Masyarakat
“Kegiatan menanam sayur dan ikan dalam ember memang dibuat seserhana dan semenarik mungkin agar mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh mitra,” ucapnya.
Sementara itu, Fika salah satu anak panti mengatakan menanam sayur tidak hanya menggunakan media tanah, tetapi bisa juga menggunakan media lain yang dimasukkan ke dalam ember sehingga sekaligus pelihara ikan didalamnya.
“Ternyata tanam sayur tidak cuma pakai tanah, bisa juga memakai arang dan air yang dimasukkan kedalam ember. Kita juga bisa pelihara ikan di dalam ember itu,” bebernya.
Baca Juga : Jaringan Indosat, Kunci Produktivitas Bukhairul dalam Tugas Kehumasan di Unismuh Makassar
Dia menjelaskan, ikan dimasukkan ke dalam ember dan sayur ditanam menggunakan wadah arang batok yang ditempatkkan pada gelas plastik. Gelas plastik ini dikaitkan pada mulut ember agar dasar gelas senantiasa basah. Sehingga memungkinkan sayur yang ditanam dalam gelas tumbuh dengan subur.
Lain halnya yang diungkapkan Amanda Patappari Firmansyah selaku pelaksana kegiatan penyuluhan mengatakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini terbilang sudah tepat sasaran untuk membantu panti asuhan dalam menghasilkan sumber makanan secara swadaya.
“Sistem tanam sayur dan ikan dalam ember sangat tepat untuk mitra yaitu Panti Asuhan Adil Bahagia. Melalui kegiatan ini mitra nantinya mampu menghasilkan sumber makanan mereka yang sehat dan bebas pestisida,” ungkap Amanda mewakili dosen Fakultas Pertanian Unismuh Makassar.
Baca Juga : Hadapi Persaingan Global, Unismuh Unjuk Kewirausahaan sebagai Solusi
Dia juga berharap program PKM ini bisa memberikan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang bisa dilanjutkan hingga waktu yang lama sehingga panti asuhan bisa mandiri dalam menghasilkan sayur dan ikan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News