HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kandidat bakal calon Gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terlihat begitu serius mengikuti pidato dan arahan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Hotel Four Point Sheraton, Makassar, Ahad 5 Mei 2024.
Cak Imin menjadi pembicara kunci rangkaian Pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) PKB Zona Sulawesi. Baik bacakada level gubernur maupun kabupaten kota.
“Alhamdulillah, pidato arahan Ketum PKB begitu mencerahkan. Menjadi sangat urgen mengingat arahan itu menjadi bekal bagi para kepala daerah agar ikut bertanggung jawab menjawab tantangan bangsa ini ke depan,” tegas IAS di hadapan wartawan usai pembekalan.
Baca Juga : PKB Ajak Perangi Judi Online: Bersihkan Sampai Zero di Indonesia
Selain merespons substansi arahan Ketum DPP PKB, wali kota Makassar 2004-2014 itu juga menegaskan besarnya harapan bisa mendapat amanah dari PKB menatap pilgub Sulsel mendatang.
“Di antara para pelamar cagub PKB, tidak ada istilah rebut-merebut rekomendasi di mata saya. Karena rekomendasi ini mutlak menjadi otoritas PKB. Dan, itu mutlak adalah amanah yang harus bisa disandang siapapun yang dipercaya. Tapi dalam kesempatan ini, saya menegaskan serius berharap bisa mendapat kepercayaan teman-teman PKB di pilgub kali ini,” tegas IAS di hadapan wartawan.
Di hadapan 230 bakal calon kepala daerah (bacakada) se-Sulawesi yang mendaftar penjaringan di Pilkada 2024 lewat PKB, Cak Imin mengungkap kriteria yang harus dipenuhi kandidat agar mendapat dukungan dari partainya.
Baca Juga : Legislator PKB Deng Ical Minta Prabowo Tetapkan Judi Online Bencana Nasional
“Tentu tiga kriteria, yang pertama pengalaman, kapasitas, kemampuan. Yang kedua visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan ke masyarakat, yang ketiga tentu elektabilitas,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menyebut ketiga kriteria itu akan dinilai selama empat bulan ke depan hingga menjelang pencalonan di KPU. Dia juga mengaku telah menitipkan agenda perubahan kepada bacakada termasuk ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Nah, tiga-tiganya ini berjalan beriringan dalam 4 bulan ke depan supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan sama seperti kita titipkan agenda perubahan PKB dalam kepada presiden terpilih,” jelasnya.
Baca Juga : Gelar Rakorwil, PKB Se Sulsel Optimis Menang di Pilgub Sulsel
“Sehingga nanti kita harapkan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps misalnya soal kolaps misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan,” tambahnya.
Cak Imin memastikan figur internal dan eksternal punya peluang yang sama untuk diusung. Tak hanya eksternal, bacakada dari internal PKB juga wajib mengikuti semua tahapan penjaringan dan memiliki 3 kriteria tersebut.
“Posisi internal atau pun eksternal itu sama semuanya harus melalui tiga itu, kapasitas pengalaman, kemampuan, kualitas, kedua soal uji visi-visinya kaya apa? Ketiga tentu elektabilitas, jangan nekat-nekatan tapi tidak punya elektabilitas itu tidak bagus,” ujar Cak Imin. (*)
Baca Juga : Pakai Songkok Recca Terima Parlemen Rusia, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Menarik Perhatian
#####$$
Baca berita lainnya Harian.news di Google News