HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyambangi sejumlah warga lansia di Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, Senin (16/9/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Indira untuk lebih dekat dengan masyarakat akar rumput, khususnya kelompok rentan seperti lansia.
Memberikan bantuan sosial dan perhatian langsung, Indira mempertegas komitmennya terhadap kesejahteraan warga, sekaligus membangun dukungan politik di tingkat masyarakat.
Baca Juga : Penjual Ikan di Paotere Harapkan Indira Lanjutkan Kebaikan Danny Pomanto
Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Hartina, seorang lansia berusia 70 tahun yang berdomisili di Jalan Abu Bakar Lambogo.
“Hartina diketahui menderita glaukoma dan sering mengalami pusing serta sakit kepala,” ujarnya.
Indira segera mengambil tindakan dengan menghubungi dokter agar kondisi kesehatan Hartina bisa segera ditangani.
Baca Juga : Tak Tawarkan Retribusi Sampah Gratis, Indira: Fokus Pengelolaan yang Optimal
Indira kemudian mengunjungi Hasan (80) di Jalan Veteran Lorong 41, yang juga mengalami glaukoma serta tanda-tanda pelupa.
Dengan mendengar cerita keluarga Hasan, Indira menekankan pentingnya perhatian keluarga untuk memastikan Hasan tetap dalam pengawasan agar tidak keluar rumah tanpa diketahui.
“Tolong dijaga, diajak ngobrol biar tidak mudah bosan dan diperhatikan supaya tidak keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga,” ucap Indira.
Baca Juga : Dana Kampanye 4 Paslon Masih Nol Rupiah, KPU Makassar: Baru Mulai
Kunjungan terakhir dilakukan ke kediaman Nursia Daeng Kebo (80). Seorang kader posyandu senior yang masih aktif hingga saat ini.
Indira mengapresiasi dedikasi Nursia yang rumahnya dihibahkan menjadi posyandu, namun dia juga mengingatkan keluarga agar tetap menjaga kesehatannya.
“Boleh berkegiatan, tapi jangan dipaksa. Karena orang yang terbiasa berkegiatan memang sulit diberi tahu, tapi tetap pantau kesehatannya,” ucapnya.
Baca Juga : Cawalkot Makassar Indira Optimalkan Lorong Wisata untuk Berdayakan Ekonomi Lokal
Kunjungan Indira kali ini dinilai tidak hanya menjadi bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan warga lansia, tetapi juga mencerminkan strategi politiknya untuk memperkuat koneksi emosional dengan masyarakat.
Terjun ke lapangan dan merespons kebutuhan warga secara nyata, Indira ingin menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang calon pemimpin.
“Saya juga sosok yang peduli pada kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Langkah ini dinilai mampu memperkokoh dukungan di tingkat akar rumput, sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kepemimpinan yang efektif lahir dari aksi nyata, bukan sekadar janji kampanye.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News