Logo Harian.news

Makassar Tetapkan Status Bencana Alam Akibat Banjir dan Angin Kencang

Editor : Redaksi Rabu, 12 Februari 2025 16:24
Kondisi banjir di Kota Makassar menyebabkan ribuan warga harus mengungsi. Foto: dok Damkarmart Makassar
Kondisi banjir di Kota Makassar menyebabkan ribuan warga harus mengungsi. Foto: dok Damkarmart Makassar

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi menetapkan status bencana alam setelah banjir melanda Kecamatan Biringkanaya, dan Manggala, serta angin kencang menerjang hampir seluruh wilayah kota.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dalam surat pernyataan resminya pada 10 Februari 2025, menyampaikan bahwa bencana ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, sektor pertanian, serta permukiman warga.

“Kami menyatakan bahwa bencana alam ini berdampak luas, tidak hanya di sektor permukiman, tetapi juga pada infrastruktur dan lahan pertanian. Pemerintah Kota Makassar akan mengambil langkah cepat untuk menangani dampak yang terjadi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ujar Danny Pomanto dalam surat edaran tersebut.

Baca Juga : BPBD Makassar Dukung Peluncuran Aplikasi LONTARA+

Banjir di dua kecamatan tersebut memaksa ribuan warga mengungsi ke berbagai titik penampungan sementara. Sementara itu, angin kencang yang menerjang kota selama beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan fasilitas umum.

Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa status tanggap darurat memungkinkan pemerintah mengambil langkah cepat dalam penanggulangan bencana.

“SK tanggap darurat dari Wali Kota menegaskan bahwa Makassar dalam kondisi darurat bencana banjir. Dalam situasi ini, seluruh elemen, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, harus siap menghadapi risiko dan melakukan langkah mitigasi,” kata Hendra.

Baca Juga : Soal Usulan Relokasi Warga Perumnas Antang, Munafri: Banyak Aspek yang Perlu Dikaji!

Ia juga menambahkan bahwa dalam kondisi ini, komando penanganan bencana tidak hanya berada di internal Pemkot Makassar, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti TNI dan Polri.

Saat ini, Pemkot Makassar tengah menyiapkan langkah-langkah konkret, termasuk penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mempercepat penanggulangan bencana serta memastikan seluruh sumber daya manusia yang tersedia dapat digerakkan.

“Kita tidak lagi dalam tahap siaga, tetapi sudah dalam operasi penanggulangan bencana,” tegas Hendra.

Baca Juga : Relokasi Warga hingga Tanggul, Solusi Banjir Makassar

Pemerintah Kota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda