HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Belum lama ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dikabarkan akan segera mendeklarasikan dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
AIA diperkirakan ikut bertarung pada pemilihan Gubernur (Pilgub) November nanti, dengan membidkk 01 di Pilgub Sulsel mendatang.
Munculnya nama AIA menjadikan bursa politik semakin ramai, menyusul munculnya nama yang digadang-gadang akan mendampingi dirinya pada kontestasi lima tahun sekali ini.
Baca Juga : Transformasi Sulsel: Dari Rawan ke Aman, Sinergitas Pilgub 2024 Dipuji
Sejumlah nama tersebut di antaranya Adnan Purichta Ihcsan Yasin Limpo, hal tersebut sejak Bupati Gowa tersebut memposting foto berbisik keduanya di akun Instagram.
Kabar ini juga tak lolos dari Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Nama Danny (sapaan Ramdhan) juga menguat akan mendampingi AIA setelah keduanya sempat bersua setelah salat Idul Adha 1445 Hijriyah beberapa waktu lalu.
Bahkan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bersedia menjadi 02 jika berpaket dengan AIA.
Baca Juga : Deretan Daerah yang Diputuskan Harus PSU
Melihat hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Almunarto mengatakan meski saat ini elektabilitas AIA belum terlihat jelas akan tetapi beberapa bulan jelang Pilgub manuver AIA sendiri mulai kelihatan seperti dengan menyebar ribuan Alat peraga kampanye (APK), hingga melakukan langkah-langkah politik.
“Kita lihat pergerakannya di media dan di panggung-panggung politik itu termasuk salah satu langkah dalam meningkatkan elektabilitas, misalnya kemarin ketika kunjungan presiden RI Joko Widodo ke Sulsel dia sempat dipanggil presiden untuk mendengar, membicarakan sesuatu. Itu kan bisa berkembang, mempengaruhi elektabilitas ,” kata Ali, Jumat (12/7/2024).
Apalagi, kata Ali, dengan melihat komunikasi politik sejauh ini yang dilakukan ketua DPD Sulsel terlihat begitu intens dalam membangun komunikasi politik baik itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sekaligus politikus Golkar, Wali Kota Makassar sekaligus politikus PDIP Mohammad Ramdhan Pomanto, Politikus Golkar Ilham Arief Sirajuddin.
Baca Juga : Adnan & Abdul Rauf Pamit: Kami adalah Masa Lalu dan HT – DM adalah Masa Depan
Nama tersebut sedari awal sudah memiliki modal dan peluang yang cukup.
“Perpaduan antara geopolitik, politik identitas, lalu jaringan politik juga itu kemudian bisa berkontribusi besar. Dan saya rasa AIA ini lebih fleksibel. Dia mau dipasangkan dengan siapapun saya rasa dia cukup bisa menjual. Jadi kalau menurut saya yang potensial memang Danny atau Adnan,” tandasnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Besok, 23 Kepala Daerah Sulsel Dilantik Prabowo Subianto
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
