HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar bersama Corporate Social Responsibility (CSR) & External Relation Kalla Group presentasi rencana penataan dan revitalisasi Taman Hasanuddin Kota Makassar, kepada Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, di Kediaman Pribadi Wali Kota Makassar Jalan Amirullah, Rabu (13/3/2024) kemarin.
Plt Kadis Lingkungan Hidup Ferdi Mochtar mengatakan, revitalisasi ini akan mengubah Taman Hasanuddin menjadi taman kota tanpa mengubah fasilitas yang telah ada sebelumnya, termasuk cagar warisan budaya.
“Pohon-pohon yang sudah puluhan tahun ada di sana tetap dipertahankan sebagai bagian dari cagar budaya. Ada juga gardu yang ada dari jaman peninggalan Belanda tetap akan ditata dan dipercantik sehingga tidak mengabaikan warisan budaya,” jelasnya.
Baca Juga : Perumahan Elit Bukit Baruga Ikut Dikepung Banjir, Langsung Viral di Medsos
Tidak asal dalam mengusulkan, CSR Kalla Group bahkan memaparkan Detail Enginering Design (DED) yaitu perencanaan yang lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar beserta spesifikasi perbaikan Taman Hasanuddin.
“Jadi memang tidak asal ya, ini sudah direncanakan dan tadi juga sudah dipaparkan perencanaan dengan bentuk lengkap jika sudah direvitalisasi,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya memperbaiki fasilitas taman tanpa mengabaikan aspek-aspek yang telah ada di sana.
Baca Juga : DLH Makassar Ingatkan Petugas Pemakaman Tidak Terlibat Pungli
Apalagi, Taman Hasanuddin merupakan salah satu taman yang menyimpan sejumlah sejarah. Seperti kantin peninggalan Belanda hingga sejumlah pohon yang telah ada puluhan tahun.
“Nantinya taman tersebut dapat menjadi tempat bermain sekaligus memberikan edukasi sejarah kepada anak-anak,” katanya
“Mengingatkan juga bahwa kita punya ini loh, anak-anak juga perlu tahu bahwa ini ada artefak-artefak sejarah untuk edukasi anak SD dan TK,” lanjutnya.
Baca Juga : DLH Makassar Blak-blakan Praktik Pungli Pemakaman: Patok Harga Sampai 5 Juta
Indira juga berharap revitalisasi Taman Hasanuddin nantinya dapat menjadi representasi taman kota di Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
