Logo Harian.news

Pemkot Makassar Karantina 3 Hari Anjal dan Gepeng

Editor : Gita Kamis, 28 Juli 2022 10:06
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi memimpin penyisiran Anjal dan Gepeng.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi memimpin penyisiran Anjal dan Gepeng.

MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memimpin razia anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal-gepeng) dengan menyisir jalan protokol di Kota Makassar, Rabu (27/7).

Razia itu dimulai dengan melakukan apel bersama Tim Terpadu Dinas Sosial, Dinas Pemberdyaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Pendidikan, dan Satpol PP Makassar.

Penjaringan anak jalanan dimulai dengan menyisir Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, dr Ratulangi, Andi Djemma, Veteran Selatan, Veteran Utara,

Baca Juga : Dewan Ramai-ramai Gadai SK Pelantikan ke Bank, DPRD Makassar: Wajar, Mereka Butuh Uang

Berlanjut ke Jalan Masjid Raya, Urip Sumoharjo, Fly Over, AP Pettarani, Letjen Hertasning, Adiyaksa, Boulevard, dan sepanjang Jalan Pengayoman.

Fatmawati menegaskan razia ini dilakukan sebagai upaya pemerintah kota agar terbebas dari anjal-gepeng. Apalagi baru-baru ini, Makassar meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA).

“Kita mau zero anjal-gepeng di Kota Makassar, jadi ini (aktivitas mereka) harus diminimalisir,” tegas Fatma.

Baca Juga : MFC Award: Jadi Pemkot Makassar: Triger Pelaku Usaha Kuliner Terus Berinovasi

Mereka yang terjaring selanjutnya dibawa ke Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) milik Dinas Sosial di Jalan Abdullah Dg Sirua untuk di assesment.

“Di sini kita assesment lalu kita karantina dan kita juga berikan pendampingan. Di sini juga terlibat DPPPA untuk pendampingan kepada anak-anak. Intinya keluar dari sini mereka tidak lagi turun ke jalan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad menyebutkan ada 12 orang anjal-gepeng yang terjaring razia. Rinciannya, tujuh anak dan lima orang dewasa.

Baca Juga : Cacar Monyet Mulai Merebak, Dinkes Makassar Imbau Warga Tetap Waspada

“Mereka kita karantina selama tiga hari di sini,” singkat Aulia.

Pihaknya juga melakukan pendataan, khususnya bagi anak-anak. Hal ini juga sekaitan dengan program Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto semua anak harus sekolah.

“Jadi anak-anak yang putus sekolah kita data dan datanya kita serahkan ke Dinas Pendidikan untuk difasilitasi agar bisa tetap bersekolah,” ungkapnya. **

Baca Juga : Kabar Duka! Camat Ujung Pandang Wafat, Danny: Pemkot Makassar Kehilangan Orang Baik

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943
Penulis : Hasan

Follow Social Media Kami

KomentarAnda