HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera digelar dalam waktu dekat.
Agenda ini menjadi momen penting dalam menentukan kepemimpinan PAN Sulsel untuk lima tahun ke depan.
Dua kader terbaik partai, Bupati Maros Chaidir Syam dan Bupati Gowa terpilih Sitti Husniah Talenrang, disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang layak memimpin PAN Sulsel. Muswil ini dijadwalkan berlangsung pada Maret atau April 2025.
Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi
Pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Lukman Irwan menilai, pemilihan Ketua DPW PAN Sulsel bukan sekadar pergantian kepemimpinan di tingkat provinsi, tetapi juga bagian dari dinamika politik internal yang akan mempengaruhi strategi elektoral PAN dalam menghadapi Pemilu 2029.
“Tetapi juga mencerminkan dinamika dan strategi elektoral yang akan menentukan posisi PAN dalam konfigurasi politik lokal menjelang pemilu 2029,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Menurut Andi Lukman, Chaidir Syam berpotensi besar menduduki posisi Ketua DPW PAN Sulsel karena memiliki modal politik yang kuat.
Baca Juga : Tak Perlu Lagi ke Kediri, Kini Kampung Inggris Hadir di Maros
Sebagai Ketua DPD PAN Maros yang kini menjabat Bupati Maros, Chaidir dianggap memiliki rekam jejak yang baik dalam tata kelola pemerintahan daerah.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kapasitas teknokratis dalam pemerintahan, yang merupakan modal penting dalam mengelola manajemen politik partai di tingkat provinsi,” jelasnya.
Maros juga dikenal sebagai salah satu lumbung suara PAN di Sulsel. Keberhasilan PAN di Maros terbukti mampu meningkatkan elektoral partai di DPRD Provinsi dan DPR RI, termasuk lonjakan 12 kursi di DPRD Kabupaten Maros yang dianggap sebagai pencapaian fenomenal.
Baca Juga : Somba Opu Jadi Ajang Deklarasi Damai Tolak Aksi Anarkis
“Ini dapat menjadi leverage politik dalam kontestasi pemilihan ketua DPW,” tutur eks timsel KPU dan Bawaslu ini.
Selain itu, hubungan baik dan harmonis Chaidir dengan struktur partai serta para kader PAN di berbagai daerah membuatnya memiliki aksesibilitas politik yang tinggi.
Sosoknya yang dinamis dan humble juga dianggap mencerminkan politik inklusif yang mampu menarik dukungan dari pemilih milenial dan Gen Z—kelompok yang semakin berperan dalam lanskap politik modern.
Baca Juga : Lomba Layang Layang Warnai Gemerlap Peringatan Proklamasi Ke-80 di Gowa
“Sosok Chaidir Syam yang dinamis dan humble mencerminkan politik inklusif yang mampu menarik segmentasi pemilih milenial dan Gen Z, kelompok yang semakin berperan dalam lanskap politik modern,” sebutnya.
Kemampuannya dalam menjaga kohesi internal partai dan merawat soliditas kader PAN juga menjadi nilai tambah. Konsistensinya dalam memperkuat PAN dinilai dapat meningkatkan perolehan kursi partai di DPRD Sulsel.
“Dengan analisa tersebut di atas dan ditunjang strategi politik yang matang, kita yakin Chaidir Syam memiliki potensi besar untuk membawa PAN Sulsel ke arah yang lebih kuat, solid, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan politik masa depan,” tukasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
