Logo Harian.news

Penuh Haru, Danny Pomanto Pamit dari Kursi Wali Kota Makassar

Editor : Redaksi Rabu, 19 Februari 2025 09:13
Suasana Perpisahan Danny Pomanto dengan Pejabat Lingkup Pemerintah Kota Makassar, Foto: HN/Sinta.
Suasana Perpisahan Danny Pomanto dengan Pejabat Lingkup Pemerintah Kota Makassar, Foto: HN/Sinta.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dalam suasana penuh haru, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, mengakhiri masa jabatannya dengan rasa syukur dan air mata kebahagiaan.

Diketahui, setelah pelantikan pada Kamis (20/2/2025) besok Danny Pomanto secara resmi melepaskan kursi kepemimpinan Wali Kota Makassar.

Setelah dua periode memimpin kota Makassar, ia berpamitan dengan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota.

Baca Juga : ASN Pangkep Adu Kreativitas dalam Lomba Inovasi Daerah 2025

“Saya bersyukur kepada Allah, kami bisa melaksanakan tugas dengan baik sampai di akhir masa jabatan ini. Kami cukup terharu, di saat emosi seperti ini membahagiakan kami. Air mata yang keluar adalah air mata bahagia. Tidak semua kepala daerah bisa mengakhiri dengan baik,” ucap Danny dengan suara bergetar, setelah memimpin Apel terakhirnya untuk ASN Pemkot Makassar, Rabu (19/2/2025).

Danny Pomanto Meneteskan Airmata saat Bertemu Awak Media, Foto: HN/Sinta.

Namun, dalam momen yang mengharukan ini, Danny Pomanto juga tak lupa menyampaikan permintaan maafnya.

Baca Juga : Alokasi 2,5 Persen Gaji ASN Gowa Bukti Kongkret Membumikan Kedamaian

“Kalau selama kepemimpinan kami tidak sempurna, saya mohon maaf. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi sebagai manusia, pasti ada kekurangan,” tuturnya dengan tulus.

Sebagai pemimpin yang selalu dekat dengan bawahannya, Danny Pomanto berpesan agar seluruh ASN, PPPK, dan tenaga honorer tetap loyal kepada pemimpin baru.

“Bantu beliau, berikan yang terbaik, doakan agar kepemimpinan ke depan lebih baik lagi,” katanya.

Baca Juga : Hanya 94 dari 13 Ribu—Apa Istimewanya CPNS Kemenekraf

Ia juga mengingatkan pentingnya peran media dalam membangun Kota selama dirinya memimpin Makassar dua periode.

“Saya selalu menjadi bagian dari berita. Saya senang dengan teman-teman media. Tanpa media, saya tidak akan seperti ini. Baik kritikan maupun dukungan, semua itu membangun,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Indira Yusuf Ismail, juga menyampaikan rasa syukur dan haru.

Baca Juga : PNS Bakal Dapat Gaji ke-13, Prabowo Janji Pencairan Bulan Juni 2025

“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan. Walau kita sedih, tapi kita juga harus bahagia. Ini hanya seremoni, kebersamaan kita akan selalu ada,” ujarnya.

Indira juga mengingatkan bahwa rumah mereka di Jalan Amirullah tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin bersilaturahmi.

“Seperti biasa, markas kita di Amirullah. Bisa datang kapan saja. Saya, bapak, dan keluarga memohon maaf jika selama ini ada hal yang tidak berkenan.”

Menutup perpisahan ini, Indira menitipkan harapan agar semua pihak tetap berkontribusi untuk kemajuan kota.

“Tetap bantu Kota Makassar, sehingga Makassar bisa lebih baik lagi.”

Seiring dengan datangnya bulan suci Ramadan, Danny dan Indira pun berpamitan dengan doa dan harapan.

“Mohon maaf lahir batin. Ini sudah masuk bulan Ramadan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya.”

Dengan perpisahan yang penuh makna ini, Danny Pomanto meninggalkan jejak kepemimpinan yang akan dikenang. Bukan hanya sebagai wali kota, tetapi sebagai sosok yang selalu berjuang untuk Makassar dengan hati dan dedikasi.

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda