HARIAN.NEWS – Rencana penulisan ulang sejarah Indonesia menjadi sorotan banyak pihak di tanah air, termasuk pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Komisi X DPR RI telah melakukan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, terkait rencana penulisan ulang Sejarah Indonesia tersebut.
Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana. Berharap mendapat penjelasan tentang rencana penulisan ulang sejarah dari Menteri Kebudayaan, karena hal tersebut telah memunculkan pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Baca Juga : Komisi X DPR Dorong Regulasi Usai MK Wajibkan Sekolah Gratis
Ia mempertanyakan terkait waktu penulisan ulang tersebut yang dinilai cukup singkat sekitar 7 bulan, padahal menurutnya hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan.
Anggota Komisi X DPR RI tersebut mengatakan bahwa penulisan ulang sejarah memerlukan waktu yang panjang dan mekanisme tersendiri.
Tidak hanya itu anggota DPR RI tersebut juga menyebut bahwa penulisan ulang sejarah dapat memakan biaya besar, apalagi hal tersebut dilakukan di tengah dilakukannya efisiensi anggaran.
Baca Juga : Sejarah Indonesia Ditulis Ulang, Rilis 17 Agustus 2025
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
